Kabar Kalbar

Gara-gara Tawar Menawar Harga Nanas,  Pria di Kubu Raya Pontianak Kalbar Ini Jadi Korban Penusukan

Gara-gara tawar menawar harga Buah Nanas,  pria di Kubu Raya Pontianak Kalbar ini jadi korba penusukan

Editor: Edi Nugroho
Tribunnews.com
Ilustrasi penusukan 

BANJARMASINPOST.CO.ID,  KUBU RAYA – Gara-gara tawar menawar harga nanas,  pria di Kubu Raya Pontianak Kalbar ini jadi korba penusukan.

Identitas pelaku berhasil diketahui, dan tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diamankan. 

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sungai Raya untuk memastikan motifnya,” jelas Ade.

Polres Kubu Raya melalui Polsek Sungai Raya memastikan bahwa kasus ini akan diselidiki dan ditangani secara profesional.

Baca juga: Partisipasi Pemilih untuk Pilkada Banjarmasin Hanya 62,45 Persen, Meleset dari Target 90 Persen 

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada Kabupaten HST Rampung, Ini Rincian Perolehan Suara Per Kecamatan

Terduga pelaku saat ini sudah ditetapkan selaku tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP. 

Hanya karena perdebatan saat tawar-menawar harga nanas, seorang pria menjadi korban penganiayaan hingga mengalami luka serius.


Insiden itu sempat membuat geger warga sekitar dan viral di beberapa media sosial.

Insiden penusukan tersebut terjadi di depan sebuah kafe di Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 30 November 2024 pagi. 

Akibat kejadian tersebut, korban bernama Sadali (63), warga Pontianak Selatan, segera dilarikan ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan peristiwa tersebut.

Ade menyebut insiden ini bermula sekitar pukul 06.30 WIB. Korban sedang bernegosiasi dengan pelaku berinisial SP (64) mengenai harga nanas. 

Korban menawar nanas milik pelaku dengan harga Rp2.000 per buah. Namun, tawaran tersebut membuat pelaku naik darah.

" Tak mampu menahan emosi, pelaku langsung mengambil pisau pengupas nanas dan menusukkannya ke punggung korban. Pisau tersebut bahkan sempat menancap di tubuh korban sebelum pelaku melarikan diri,"terang Ade, Senin 2 November 2024 siang.

Korban diselamatkan oleh seorang polisi yang Kebetulan melintas dan langsung bertindak menolong korban yang terkapar di aspal.

" Tak lama setelah kejadian, seorang anggota polisi yang kebetulan melintas segera memberikan pertolongan kepada korban. Korban kemudian dibawa ke RS Sudarso, Pontianak, untuk mendapatkan penanganan medis,"kata Ade.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved