Rangkuman Fakta Gempa di Barito Timur Kalteng Hari ini: Patahan Meratus, Getarkan Dua Wilayah Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejumlah fakta menarik terangkum dalam kejadian gempa bumi yang terjadi di Kalimantan Tengah, hari ini Sabtu (7/12/2024). Getaran gempa bumi itu terasa hingga Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan gempa bumi berpusat di 10 kilometer timur laut Barito Timur, Kalteng.

Kekuatan gempa bumi di Kalteng tersebut mencapai 4,3 magnitudo.

Berikut sejumlah fakta yang terangkum dari gempa yang baru saja menggetarkan di Kalteng dan Kalsel tersebut:

Baca juga: Getaran Gempa Bumi di Kalteng Terasa di Tabalong Kalsel, Kalak BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Baca juga: Gempa di Kalteng Terasa Sampai Tabalong Kalsel, Jatuhkan Foto di Kelas SMPN 5 Haruai Desa Panaan

Terasa Hingga HSU dan Tabalong Kalsel

Dijelaskan, Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Rasmid, M.Si,  Sabtu (7/12/2024) menyampaikan bahwa aktifitas seismik M 4.3 itu terjadi di Barito Timur, Kalimantan Tengah
Kedalaman 10 Kilometer. 

Getarannya bisa terasa hingga HSU atau Tabalong Kalimantan Selatan. 

Disampaikannya, Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Lebih rinci, dalam penjelasannya BMKG menyebut episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.93° LS ; 115.27° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km arah Timur Laut Barito Timur, Kalteng, pada kedalaman 2 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan lokal aktif, yang merupakan bagian dari patahan Meratus. 

Dampak gempa bumi ini disebutkan menimbulkan guncangan di daerah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalteng dan juga di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penyebab

Gempa yang terjadi pada Sabtu, 7 Desember 2024 pukul 08:37:56 WITA di wilayah Kalimantan Tengah berkekuatan magnitudo M4.3 Episenter sudah dipetakan pihak BMKG. 

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, M.Si, Sabtu (7/12/2024) menjelaskan  gempa yang terjadi tadi dianalisa adalah adanya aktivitas patahan lokal aktif, yang merupakan bagian dari Patahan Meratus. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat patahan meratus, " jelasnya.