Kriminalitas Banjarmasin
Cekcok Gara-gara Motor Gadaian, Awar Ambruk Ditebas Seteru
Seorang pria ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah, di Jalan Cempaka Sari 3
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang pria ditemukan tergeletak dengan kondisi bersimbah darah, di Jalan Cempaka Sari 3, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat Minggu (15/12).
Lokasi penemuan tepat berada di dekat SMA PGRI 2 Banjarmasin. Penemuan korban penganiayaan ini sontak menggegerkan warga sekitar.
Korban yang mengendarai sepeda motor bernopol DA 6016 SS mengalami luka sobek parah di lengan kirinya, kedua lengannya itu penuh dengan darah. Diduga, pria tersebut baru saja terlibat perkelahian.
Toni (29), seorang warga yang saat kejadian sedang menjaga parkiran sebuah acara kondangan di dekat lokasi, menceritakan detik-detik temuan itu.
“Tiba-tiba terdengar suara tabrakan cukup keras. Saya dan beberapa warga segera ke lokasi dan mendapati korban sudah tergeletak penuh darah,” ungkap Toni.
Meski terluka, korban yang masih dalam keadaan sadar awalnya berupaya bangun dan meninggalkan lokasi. Namun warga mencegahnya demi keselamatan korban.
“Kami melarang dia bergerak dan meminta untuk tetap menunggu ambulans. Korban sempat mengaku habis berkelahi di kawasan Wildan Sari,” tambahnya.
Dari pengakuan singkat korban, diketahui ia merupakan warga Pekauman, Gang Mutiara, yang diserang menggunakan senjata tajam. Upaya korban melarikan diri berakhir dengan tabrakan di lokasi tersebut, menabrak pagar rumah warga.
“Mungkin dia sudah tak kuat lagi karena lukanya parah. Bahkan kami sempat melihat senjata tajam yang dibawa oleh korban. Dugaan kuat dia memang habis berkelahi,” jelas Toni.
Tak lama berselang, ambulans tiba di lokasi dan segera membawa korban ke IGD RSUD Sultan Suriansyah untuk mendapatkan perawatan medis.
Pria yang belakangan diketahui bernama Awar itu diketahui terlibat perkelahian sengit di kawasan Wildan Sari. Berdasarkan keterangan temannya, Fani (28), kejadian bermula saat Awar mengajaknya untuk mengambil sepeda motor yang sempat digadaikan oleh seseorang kepadanya.
“Sepeda motor itu awalnya digadaikan ke Awar. Entah kenapa, motor itu diambil lagi oleh pemiliknya. Awar lalu mengajak saya untuk menemaninya mengambil motor itu,” ujar Fani di depan IGD RSUD Sultan Suriansyah.
Saat Awar bertemu dengan orang tersebut, cekcok pun terjadi hingga berujung pada duel menggunakan senjata tajam. Awar berusaha menangkis serangan, namun lengannya mengalami luka parah.
“Saya panik dan langsung lari untuk meminta tolong warga, tapi tidak ada yang percaya. Saya akhirnya menuju rumah keluarga Awar di Pekauman,” tutur Fani.
Tak lama kemudian, Fani mendapat kabar bahwa Awar sudah dilarikan ke rumah sakit. Kini, kondisi korban masih kritis namun sudah mendapatkan perawatan medis.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut untuk memastikan kronologi dan pelaku di balik perkelahian tersebut. (sul)
Penganiayaan di Banjarmasin
Jalan Cempaka Sari 3
Kelurahan Basirih
Kecamatan Banjarmasin Barat
SMA PGRI 2 Banjarmasin
Pekauman Banjarmasin
Polsek Banjarmasin Barat
Polresta Banjarmasin
Peandra Dikeroyok Pakai Senjata Tajam, Polisi Bekuk Tiga Anggota Geng Pasber |
![]() |
---|
Aksi Terekam CCTV, Pencuri Uang Kaum Masjid di Sekretariat Kampus Uniska Dicokok Polisi |
![]() |
---|
Berupaya Hindari Polisi, Pria Teler Tepergok Bawa Celurit dan Keris |
![]() |
---|
Kurir Narkoba Dituntut 9,5 Tahun Penjara, Terdakwa Juga Terancam Denda Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Diduga Gelapkan Uang Hingga Miliaran, Bendahara Perusahaan Dilaporkan ke Polda Kalsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.