Aparatur Desa Riamadungan Tala Bersama BPD Turun Demo, Dukung Program Plasma Sawit Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aksi demo warga Desa Riamadungan, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat dukungan penuh pemerintah desa setempat.

Karena itu aparatur Desa Riamadungan juga turut turun mendampingi warga yang pada Senin (16/12/2024) hari ini ngeluruk ke gedung DPRD Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.

"Semua aparatur desa dan Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) hadir mengawal aksi warga," ucap Zainal Abidin, kepala Desa Riamadungan.

Ia mengatakan hanya dirinya yang tidak dapat hadir karena pada hari yang saya harus ke Kota Banjarmasin untuk memenuhi panggilan penyidik Polda Kalsel.

Baca juga: BREAKING NEWS - Hari Ini Warga Riamadungan Ngeluruk ke DPRD Tala, Ini Aspirasi yang Disuarakan

Baca juga: Dianggap Serobot Lahan, Aktivitas Penyiapan Plasma Sawit Warga Riamadungan Tala Dihentikan Polisi

Zainal dimintai keterangannya sebagai saksi oleh penyidik Polda Kalsel terkait laporan perusahaan tambang multinasional Site Satui terhadap aktivitas pembuatan kebun plasma sawit di Riamadungan.

Perusahaan tersebut menyebut aktivitas pembuatan kebun plasma sawit tersebut sebagai perbuatan penyerobotan lahan dan perusakan tanaman reklamasi di area eks tambang. 

Pada 5 Desember 2024 aparat kepolisian kemudian menghentikan aktivitas tersebut. Peralatan yang digunakan untuk land clearing di lokasi juga turut dipasangi police line.

Lahan eks tambang batu bara tersebut oleh warga Riamadungan diserahkan kepada koperasi yang bekerjasama dengan perusahaan besar kelapa sawit untuk dijadikan kebun plasma sawit. Warga ingin memanfaatkan lahan eks tambang itu karena selama ini juga tidak pernah merasa diganti rugi oleh pihak penambang.

Terhadap keinginan warga yang ingin memanfaatkan lahan eks tambang tersebut menjadi kebun plasma sawit, Zainal menegaskan pemerintah desa sangat mendukung. Pasalnya adanya kebun plasma sawit sangat bermanfaat yakni akan menambah dan meningkatkan lapangan pekerjaan serta perekonomian.

Baca juga: Pohon Penghijauan di Kawasan DAS Riamadungan Dibabat, KPH Tanahlaut Masih Lacak Pelaku

Taraf hidup warga di kampungnya sebagian besar masih pas-pasan. Karena itu pembuatan kebun plasma sawit tersebut menjadi harapan baru bagi warga Riamadungan untuk memperbaiki perekonomian. Saat ini jumlah penduduk di desa paling hulu di Tala ini sekitar 500 KK.

Apalagi lahan yang ingin dimanfaatkan untuk kebun plasma sawit tersebut dikatakannya merupakan eks lahan tambang yang telah cukup lama terbengkalai. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)