Wisata Kalsel: Ini Daya Tarik Pemandian Ikonik di Jalur Pendakian Gunung Hauk Desa Anjung Balangan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu desa yang memiliki banyak objek wisata alam.

Bahkan di desa yang menjunjung tinggi adat ini selalu menyambut baik wisatawan yang datang.

Dari beragam wisata yang ada di desa ini, satu di antaranya yakni Batu Ajung yang terletak di aliran sungai Ajung. Tempat ini menjadi bagian dari wisata pendakian Gunung Hauk dan biasanya menjadi persinggahan bagi para pendaki.

Perlahan tapi pasti, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat, yakni Pokdarwis Karang Bintang mengembangkan wisata Batu Ajung ini. Mereka juga bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Balangan.

Baca juga: Dugaan Pungli, Kepala Desa Sejahtera Mulia Satui Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Tanahbumbu

Baca juga: Kompleks Mekatama Banjarbaru Disebut  Lokasi Penggerebekan Judi Sabung Ayam, Ketua RT Sebut Keliru

Jarak tempuh ke Wisata Batu Ajung kurang lebih 40 KM. Tempatnya berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman penduduk di Desa Ajung. Selain itu untuk ke Batu Ajung bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua karena didukung dengan Jalan Usaha Tani.

Menuju tempat ini, wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai pemandangan alam, mulai dari pegunungan, hingga ladang warga yang berada di lereng gunung dan kebun karet. Tentunya jalan ke desa ini juga melewati jalur menanjak dan turunan, bisa ditempuh menggunakan roda empat hingga ke pemukiman.

Pesona wisata Batu Ajung menawarkan pemandian di Sungai Ajung dengan air yang sejuk dan jernih. Namun saat hujan turun tak jarang airnya keruh sementara. 

Sebagaimana namanya yakni Batu Ajung, wisata ini menyuguhkan satu batu besar yang menjadi ikon dari tempat tersebut. Lalu ada pula berbagai fasilitas pendukung, mulai dari gazebo, homestay, kamar mandi, WC dan tempat camping.

Ketua Pokdarwis Karang Bintang, Yayan menerangkan pengelolaan objek wisata Batu Ajung dimulai sejak tahun 2020, terutama untuk kelengkapan fasilitas di kawasan wisata tersebut.

"Kami mulai pengelolaan sejak pandemi Covid 19 di tahun 2020 dan berlanjut sampai sekarang serta sudah merencanakan pengembangan ke depannya," ujar Yayan, Senin (16/12/2024).

Ujar Yayan, untuk Pokdarwis Karang Bintang sendiri saat ini mengelola empat tempat wisata meliputi Wisata Gunung Hauk, Batu Ajung, Arus Deras Nanai dan Sumber Air Panas Nanai.

Ke empat wisata tersebut akan terus dikembangkan termasuk wisata Batu Ajung yang aksesnya jauh lebih mudah dibanding yang lain, serta menjadi lintasan apabila menuju tiga wisata lainnya.

"Ke depannya seluruh wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Karang Bintang akan dikembangkan sebagaimana keinginan bersama dengan mendukung program Disporapar Kabupaten Balangan," tutup Yayan.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti).