Lama Terhenti, Begini Progres Jembatan Pulaulaut Kotabaru-Batulicin

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Lama terhenti, pembangunan jembatan Pulaulaut yang akan menghubungkan Kotabaru dengan daratan pulau Kalimantan di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, kembali digenjot.

Progres jembatan yang  berlangsung sejak 2017 ini masih dalam tahap pembangunan jembatan pendekat, baik dari sisi Kotabaru maupun dari sisi Batulicin.

Diungkapkan petugas jaga di pos masuk, Agus, pengerjaan di 2024 ini sudah berlangsung sekitar enam bulan dan belakangan ini selalu sibuk, bahkan lembur hingga malam hari.

"Di dalam lagi pengecoran tiang, makanya ini ada banyak truk pengangkut meterial keluar masuk," ujarnya, Jumat (20/12/2024).

Baca juga: Jembatan Pulaulaut-Daratan Kalimantan Serius Direalisasikan, Ini Harapan Ketua DPRD Kotabaru

Baca juga: Wujudkan Jembatan Pulaulaut, Pemkab Kotabaru Tahun Ini Alokasikan Rp 100 Miliar

Baca juga: Ditarget Selesai Dua Tahun, Biaya Pembangunan Jembatan Pulaulaut Kotabaru Dibiayai Investor

Meski tidak melihat dari dekat pengerjaan jembatan yang panjangnya diperkirakan mencapainya 3,7 km ini, pantauan dari jauh terlihat sejumlah alat seperti crane, truk molen, dan lainnya yang berada di atas tongkang saat pengerjaan di atas permukaan laut.

Panjang deretan tiang besi yang diisi cor beton di selat ini juga telah melebihi pelabuhan feri jika diliat dari sisi dermaga penyeberangan.

Sementara itu, disampaikan plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Toyib, pengerjaan memang tengah berlangsung di kedua sisi di lapangan.

Adapun progres  hingga saat ini dari sisi pulau kalimantan sudah mencapai 38,795 persen, sedangkan dari sisi Pulau Laut tercapai 34,24 persen.

"Pemprov Kalsel berupaya melakukan percepatan baik melalui APBD dan juga berdiskusi dengan pemerintah pusat," ujarnya saat dikonfirmasi via pesan tertulis.

Yasin juga mengatakan, proyek jembatan ini juga telah kembali dianggarkan dengan dana sharring di 2025 mendatang.

Yakni untuk jembatan pendekat sisi Batulicin 300 miliar dan jembatan pendekat sisi Kotabaru 450 miliar.

Kemudian jalan pendekat sisi Batulicin 50 miliar dan sisi
Kotabaru 50 miliar.

"Untuk ijin teknis jembatan ini sedang pembahasan di Kementerian PUPR," sahutnya.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Pulaulaut Kotabaru Dipastikan Awal Pembiayaan Oleh Investor, Rp 500 Miliar

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kotabaru, Awaludin  juga mengatakan bahwa kabar dari Provinsi Kalsel dan Bappenas Jembatan Pulau Laut sudah masuk dalam program strategis nasional (PSN).

Kabar baik ini pun disambut hangat, semoga di 2028 atau 2029 bisa selesai.

"Karena yang perlu kita tahu Presiden di 2028 akan berkantor di IKN," sebutnya.

Sehingga kotabaru juga harus gesit mengambil kesempatan, sebagai penyangga IKN dengan infrastruktur yang lebih baik.  (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)