Btalk

Terpilih Jadi Puteri Indonesia Intelegensia 2022, Perempuan Asal Kalsel Tekankan Pentingnya Adaptasi

Puteri Indonesia Kalimantan Selatan 2022 yang terpilih sebagai Puteri Indonesia Intelegensia 2022, Fransisca Octaviani Hardiputri berbagi tip “no inse

Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
 (Banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
Puteri Indonesia Kalimantan Selatan 2022 yang terpilih sebagai Puteri Indonesia Intelegensia 2022, Fransisca Octaviani Hardiputri berbagi tip “no insecure” . Tema yang diangkat potensi dan talenta yang dimiliki tiap orang dalam Btalk bersama jurnalis Banjarmasin Post, Syakira. 

BANJARMASINPOPST.CO.ID- Tidaklah mudah tampil percaya diri di depan publik, apalagi menjadi duta daerah ke tingkat nasional dan internasional. Insecure atau perasaan minder bahkan takut selalu membayangi, Bagaimana mengatasinya? 

Puteri Indonesia Kalimantan Selatan 2022 yang terpilih sebagai Puteri Indonesia Intelegensia 2022, Fransisca Octaviani Hardiputri akan berbagi tip “no insecure” dengan mengangkat potensi dan talenta yang dimiliki tiap orang dalam Btalk bersama jurnalis Banjarmasin Post, Syakira.

Apa dan bagaimana Putri Indonesia Intelegensia itu?

Dalam pemilihan Putri Indonesia itu banyak yang diapresiasi antara lain Putri Indonesia Persahabatan, Favorit juga Intelegensia.

Baca juga: Bikin Bata Tanpa Perlu Dibakar Lagi, Ini Inovasi Dosen di Tala yang Manfaatkan Limbah Arang dan Las

Baca juga: Berpakaian Warna Gelap,  Mayat Ditemukan di Desa Lokbuntar Sungai Tabuk Banjar

Banyak tes dan ujian yang harus dijalani termasuk mengumpul CV, interview, psikotes, perkenalan dan tes lainnya.

Dewan juri sesuai bidang masing-masing, banyak pertanyaan secara intelektual, pokoknya diuji dan syukurlah terpilih. Terpilih tiga orang yang menjadi Putri Indonesia Intelegensia dan mendapat beasiswa S2, sekarang saya sudah selesai kuliah dan meraih master bisnis administration.

Apa saja yang dilakukan Putri Indonesia Intelegensia?

Tugasnya di bidang pendidikan, sharing pengalaman, jadi tidak hanya tentang kebudayaan dan pariwisataan. Saya juga sering menjadi moderator di berbagai bidang antara lain hukum, konstruksi, arsitektur yang memang berhubungan dengan profesi saya.

Anda sering mengikuti pemilihan duta atau peageant, apakah pernah ada perasaan minder saat mengikuti seleksi?

Tidak ada, secara umur kan sudah matang, juga sudah ada pengalaman, apalagi ini kesempatan terakhir, kalau tidak lulus ya tidak apa-apa.

Apa tantangan selama mengikuti pemilihan duta?

Tantangannya, bertemu banyak orang berbeda karakter dan berbagai bidang juga beragam usia. Namun itu mengharuskan kita bisa membawa diri agar bisa dengan sangat cepat dan mudah beradaptasi. Tapi pada dasarnya saya senang berinteraksi karena saya suka berbicara.

Tantangan lainnya adalah kalau kita tidak menguasai materi. Makanya harus mempelajari dulu apa materinya.

Apa prinsip Anda dalam hidup?

Jadilah terang di setiap kegelapan, lakukan dengam panggilan hati bukan dengan paksaan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved