Bagang Tertabrak Tangker, 2 Nelayan Mamuju Tengah Sulbar Hilang

BANJARMASINPOST.COID, MAMUJU TENGAH - Dua nelayan asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) dikabarkan hilang setelah rompong atau bagang (bangunan di atas laut untuk mencari ikan, red) tertabrak kapal tengker.

Hingga kini, nasib kedua nelayan bernama Tasdi (36) dan Ulla (38) asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong itu masih belum diketahui.

Dilansir dari Tribun-Sulbar.com, Pusdatin BPBD Mateng menceritakan kronologi kejadian hingga nelayan tersebut dikabarkan hilang.

 "Korban atas nama Tasdi (36) dan Ulla (38) awalnya melaut sekitar 19 mil," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2024). 

Baca juga: Perahu Nelayan Karam Diterpa Angin, Ini Dilakukan Korban untuk Menyelamatkan Diri

Baca juga: Polisi Maritim Singapura Ganggu Nelayan Batam Indonesia, Ancam Nyawa Efendi dkk

Saat itu, kedua nelayan itu sedang  berada di atas rompong tertabrak kapal tengker yang menyebabkan jangkar putus sehingga rompong hanyut sekitar kurang lebih 27 mil. 

Selanjutnya, kedua nelayan tersebut dikabarkan hilang.

"Kesulitan yang dialami dalam upaya pencarian oleh keluarga korban karena adanya arus utara (angin selatan)," ungkapnya. 

Kini, status korban ditanyakan hilang.

Baca juga: Nelayan Tanahlaut Kian Waswas, Imbas Gelombang Besar Menghantam Pesisir

 Olehnya itu, tim TRC BPBD Mateng segera melakukan asesstmen dan mencari informasi lebih lanjut.

Hingga berita ini ditayangkan, pencarian sudah dilakukan menggunakan kapal nelayan.

Sementara itu, kondisi rompong yang hanyut ditemukan dalam kondisi masih utuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: 2 Nelayan Babana Mamuju Tengah Dikabarkan Hilang