Berita Regional
Gondol Peralatan Elektronik di Sekolah, Pembobol Dua SDN di Jombang Jawa Timur Ternyata Residivis
MJ (41) pria asal Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diringkus Satreskrim Polres Jombang karena bobol dua SDN
BANJARMASINPOST.CO.ID, JOMBANG - Aksi pencurian yang menyasar ke dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Megaluh dan Gudo, Jombang akhirnya terbongkar.
Pelakunya yakni MJ (41) pria asal Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diringkus Satreskrim Polres Jombang.
Penangkapan dilakukan setelah polisi mengantongi bukti keterlibatan MJ dalam kasus pencurian yang terjadi pada 18 Juli 2025 dan 5 Agustus 2025.
Dalam dua aksinya tersebut, ia membawa kabur sejumlah barang elektronik seperti proyektor, laptop, hingga alat absensi fingerprint.
Baca juga: Viral Wanita di Batulicin Dibuntuti OTK Kala Melintas di Jalan Lingkar Daerah, Sampai Ketakutan
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan, tersangka bukan pemain baru.
Tersangka juga residivis dan pernah melakukan aksi serupa di 23 Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda.
“MJ merupakan residivis yang sudah pernah menjalani hukuman enam tahun penjara atas kasus pencurian dengan pemberatan. Sebelumnya, ia terlibat di 23 TKP pada 2021,” ucapnya saat konferensi pers di Lobi Satreskrim Mapolres Jombang pada Rabu (17/9/2025).
Dua aksi terakhirnya, membuat MJ merasakan kembali kurungan jeruji besi.
Pencurian berupa 1 unit mesin fingerprint merek ZKTeeo mini AC, dan unit perangkat DVR merek Hivision, yang diketahui pada Selasa, 5 Agustus 2025 sekitar pukul 00.15 WIB di SDN Bugasurkedaleman 2 Gudo yang beralamat di Dusun Sumbersono, Desa Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
"Tersangka mencongkel dengan kubut pada jendela ruang guru, dan mengambil barang-barang tersebut," ujarnya.
Sebelum beraksi di Gudo, MJ lebih dulu mencuri 1 unit proyektor LCD merek EPSON, 1 unit proyektor LCD merek Ben Q, 1 unit mixer sound system merek First Class, 2 unit laptop merek Toshiba dan merek Acer, 1 perangkat DVR, dan 1 unit face print, yang dilancarkan pada Jumat, 18 Juli 2025 sekitar pukul 06.55 WIB di SDN Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
"Di lokasi ini, tersangka mencongkel dengan kubut pada jendela ruang guru, dan mencuri," katanya.
Diketahui, modus yang digunakan cukup sederhana, yakni membobol pintu dengan linggis saat sekolah dalam keadaan sepi.
Dari hasil aksinya di dua lokasi terakhir, kerugian masing-masing sekolah ditaksir mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.
Baca juga: 6 Fakta Penting Pembunuhan Pengantin Baru di Bajuin Tanahlaut: Ada Dua Tersangka, Korban Baru Kenal
Meski telah mengumpulkan barang curian, polisi memastikan seluruh hasil rampasan tersebut belum sempat dipasarkan.
“Semua barang masih kami amankan sebagai barang bukti,” ungkap Margono.
Kini, MJ harus kembali berhadapan dengan hukum.
Ia dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dua SDN di Jombang Dibobol Maling, Pelaku Ternyata Residivis yang sudah Beraksi di 23 TKP
Berkomplot di Toko Mas Sinar Ogan Oku Selatan Sumsel, Aksi Pencurian Emas Dua IRT Kepergok Pemilik |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SMAN 7 Baubau Diduga Keracunan MBG, Kepsek Sebut Aromanya Sudah Bau |
![]() |
---|
Beraksi Sejak 2023, Begini Modus Tukang Pijat di Kalibata Yakinkan Korbannya Bisa Gandakan Uang |
![]() |
---|
Beraksi Gondol Smart TV, Pencuri di Polman Sulbar Bakar Rumah Korban |
![]() |
---|
Kesal Lihat Istri Cekcok Gegara Anak, Kakek di Tangerang Siram Tetangga dengan Air Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.