Berita Viral

Viral Umrah Naik Harley Davidson dari Binuang Tapin, Haris Ziarahi Makam Ulama Berdarah Banjar

Haris Fahlipi (40) berangkat dari Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Tanah Suci Mekkah dengan menggunakan sepeda motor Harley Davidson.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
TikTok @harisfahlipi
Haris Fahlipi (40) berangkat dari Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Tanah Suci Mekkah dengan menggunakan sepeda motor Harley Davidson, menjadi viral di media sosial. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbekal keyakinan dan tekad kuat, Haris Fahlipi (40) berangkat dari Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Tanah Suci Mekkah dengan menggunakan sepeda motor Harley Davidson, menjadi viral di media sosial.

Tak sekedar menjalankan ibadah umroh, pria kelahiran Kandangan yang kini tinggal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah ini juga memiliki misi untuk berziarah ke makam para ulama asal Banjar, yang berada di beberapa negara di luar negeri.

Perjalanan Haris menuju Mekkah dengan Harley Davidson ini dimulai dari Binuang, Tapin usai dirinya diberikan kesempatan oleh Haji Muhammad Hatta atau akrab disapa Haji Ciut pengusaha asal Kalsel untuk pergi menggunakan salah satu koleksi moge miliknya.

Diakui Haris semula dirinya ingin pergi dengan menggunakan sepeda motor jenis adventure namun urung lantaran banyak yang sebelumnya sudah melakukan kegiatan serupa.

“Awalnya saya ingin menggunakan motor jenis adventure, dikarenakan sudah banyak dari indonesia yang melakukan perjalan pakai motor jenis ini jadi saya pengen sesuatu yang beda untuk mewakili banua,  dan akhirnya saya diberi izin oleh kebetulan masih kerabat dari istri saya yaitu pak Haji Muhammad Hatta Binuang untuk membawa motor harleynya,” papar Haris.

Baca juga: Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup Versi OCCRP Tuai Respon KPK, Tessa: Laporkan Jika Ada Bukti

Baca juga: Update Harga Emas Antam Kamis 2 Januari 2025 Terapresiasi: Rp 1.524.000 per Gram, Cek Rinciannya

Moge itu pun kemudian diboyong Haris ke Palangkaraya untuk melakukan sejumlah persiapan lalu mulai perjalanan menuju tanah suci pada 20 September 2024 lalu.

Dari Palangkaraya Haris menuju Kalbar untuk berziarah ke makam Datu Syaigo zuriat Daru Kelampayan dilanjutkan menuju Serawak Malaysia lalu menuju Brunei Darussalam berziarah ke makam Datu Ahmad Albajar Joga zuriat Datu Kelampayan, hingga ke Kota Kinabalu, Sabah.

Setelah sampai di Kuala Lumpur, sepeda motor Harley Davidson kemudian dikirimkan dengan menggunakan kargo pesawat.

Tepatnya pada 10 Oktober 2024, Haris kembali menlanjutkan perjalanan di Thailand untuk berziarah ke makam Syeh Abdomasad yang merupakan teman seperguruan Datu Kelampayan di kawasan Pettani lalu menuju Bangkok.

Perjalanan dengan menggunakan Harley Davidson ini diakui Haris bukan lah hal yang mudah, di tengah-tengah perjalanan, dirinya sempat terkendala perihal pengiriman moge hingga sempat tertahan sekitar 18 hari di Bangkok sampai akhirnya memutuskan kembali ke Kuala Lumpur.

Pengiriman sepeda motor Harley Davidson dengan menggunakan kapal dari Port Klang menuju Port Jebel pun memakan waktu sekitar 1 bulan.

Akhirnya tiba pada 9 Desember 2024, Haris kembali melanjutkan perjalanan dari Dubai menuju Abu Dhabi, lalu masuk ke Saudi Arabia menuju Riyadh, hingga akhirnya tiba di Madinah dan Mekkah.

Setidaknya dibutuhkan waktu selama 3 bulan lamanya untuk Haris pergi ke tanah suci dengan menggunakan Harley Davidson.

Selain memakan waktu perjalanan yang lebih lama, Haris pun tak menampik persoalan biaya yang juga tentunya jauh lebih tinggi dari pada perjalanan umroh pada umumnya.

Dipaparkan Haris dirinya menghabiskan biaya sekitar Rp 300 juta selama perjalanan menuju tanah suci dari Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved