Viral Umrah Naik Harley Davidson dari Binuang Tapin, Haris Ziarahi Makam Ulama Berdarah Banjar

Biaya yang dikeluarkan tersebut meliputi ongkos perawatan motor, pengiriman, hingga penginapan selama perjalanan melewati berbagai negara.

“Untuk biaya paling tinggi adalah maintenance motor dan biaya pengiriman, jarak saya tempun 13.000 km dengan konsumen rata2 mesin harley 1 liter / 12 km, Jadi sekitar 1000 liter lebih. Untuk tempat istirahat saya lebih banyk di hotel dengan rite rata-rata di 1 juta / hari. Kalau ditotal dari awal semua dan tiket pesawat lebih dari Rp 300 juta,” terangnya.

Sebelum perjalanan, pria yang berprofesi sebagai pengusaha bisnis properti di Palangkaraya ini melakukan sejumlah persiapan khusus diantaranya paspor dan visa untuk setiap negara yang dilalui serta paspor motor yakni carner dari IMI.

Setidaknya selama perjalanan ada 6 negara yang dilewati Haris yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailan, UEA, dan Saudi Arabia.

Sebelum ke tanah suci dengan menggunakan Harley Davidson, pria kelahiran 1 Oktober 1984 ini juga gemar melakukan touring ke berbagai negara dengan menggunakan sepeda motor diantaranya USA, Brunei, Thailad.

Perjalanannya touring ke luar negeri menggunakan sepeda motor ini juga kerap dibagikan Haris melalui media sosial TikTok miliknya @harisfahlipi.

Dengan perjalanannya menggunakan Harley Davidson ke tanah suci ini, Haris juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan komunitas warga banjar yang tinggal diluar negeri dan selalu bertandang ke KBRI serta dealer resmi Harley Davidson untuk menunjukan bahwa motor dari Kalimantan Selatan sudah sampai ke negera mereka.

Usai rangkaian ibadahnya selesai, kini Haris tengah dalam perjalanan kembali ke Indonesia terutama kampung halamannya Kalimantan Selatan.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)