BANJARMASINPOST.CO.ID ‐ Berikut kumpulan tempat penginapan gratis yang disediakan oleh pemerintah bagi peserta Haul ke-20 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul 2025.

Pemerintah Kabupaten Banjar maupun Kota Banjarbaru, sudah menyiapkan sejumlah penginapan gratis bagi peserta Haul ke-20 Guru Sekumpul tahun 2025.

Haul Guru Sekumpul diperingati setiap tanggal 5 Rajab dan dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Sesuai kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dirilis Bimas Islam Kementerian Agama RI, maka jadwal peringatan Haul ke-20 Guru Sekumpul tahun 2025 pada 5 Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Minggu, tanggal 5 Januari 2025.

Diperkirakan, jutaan jemaah akan menghadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul tahun 2025.

Baca juga: Sehari Jelang Haul Guru Sekumpul 2025, Arus Kendaraan di Tugu Obor Tabalong Ramai Jemaah

Baca juga: Rest Area Haul Guru Sekumpul di Lingkar Utara Batola Tak Pernah Sepi, Jemaah Dijamu Makanan Gratis

Jemaah Haul Guru Sekumpul bahkan sudah datang jauh-jauh hari dan terpantau kawasan Sekumpul sudah dipadati jemaah sejak H-3.

Oleh sebab itu, beberapa fasilitas pemerintah, baik di Kota Martapura maupun Kota Banjarbaru akan dijadikan tempat menginap gratis bagi para jemaah.

Kota Banjarbaru

Belasan fasilitas pendidikan di Kota Banjarbaru, beralih fungsi menjadi penginapan selama pelaksanaan Haul ke-20 Guru Sekumpul.

Dijelaskan Kadisdisdik Banjarbaru, Dedy Sutoyo, bahwa pihaknya sudah menyiapkan 15 sekolah sebagai penginapan jemaah haul.

Diantaranya SDN 1, 3 dan 5 Sungai Ulin, SDN 1,2 dan 3 Komet, SDN 1 Sungai Besar, SDN 2 Mentaos, serta SDN 3 Cempaka.

Selanjutnya juga ada SD IT Qardhan Hasanah, SD IT Robbani, SMPN 2, 9, 14 serta SMK/STM/YPK Banjarbaru.

"Umumnya beberapa sekolah berasa di lokasi strategis, sehingga dapat memudahkan para jamaah beraktivitas," katanya, Minggu (29/12/2024).

Berdasarkan hasil pendataan di lapangan, saat ini ujar Dedy sudah ada sebagian jemaah haul yang mengkonfirmasi akan menempati tempat penginapan tersebut.

Menurut Dedy, para jemaah tersebut sebelumnya juga sudah pernah mengikuti haul dan menginap di bangunan sekolah.

"Mereka sudah punya kontak perwakilan sekolah, jadi langsung berkomunikasi untuk pesan tempat lebih awal," ujarnya.