Berita Tanahlaut

Misteri Hilangnya IRT Sambangan Tala Mulai Terungkap, Bukan Karena Mistis Ternyata Ini Penyebabnya

Sedikit demi sedikit tabir hilangnya ibu rumah tangga (IRT) di Desa Sambangan, Kabupaten Tanahlaut mulai tersingkap, diduga karena ini

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
zoom-inlihat foto Misteri Hilangnya IRT Sambangan Tala Mulai Terungkap, Bukan Karena Mistis Ternyata Ini Penyebabnya
TikTok @riz_fen98
Warga mencari keberadaan relawan yang hilangdi Bati-bati bernama Jamilah dengan melakukan aksi bagandang nyiru.

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tabir gelap di balik hilangnya seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Sambangan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jamilah, mulai tersingkap.

Polisi memastikan penyebabnya bukan dikarenakan hal mistis atau sesuatu yang bersifat ghaib lainnya. Informasi dihimpun Jumat (10/1/2025), menghilangnya IRT berusia 40 tahun tersebut ada kaitannya dengan kondisi rumah tangga.

Di sisi lain, handphone (HP) Jamilah juga terdeteksi kadang aktif meski hanya beberapa detik atau menit. Hal ini terlihat dari status pesan terbaca pada interaksi pesan social chat yang bersangkutan.

"Faktor ekonomi. Inilah penyebab menghilangnya (Jamilah)," sebut Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Batibati AKP Winarto.

Kesimpulan tersebut setelah pihaknya menggali informasi dari pihak keluarga. Pada Kamis kemarin ibunda Jamilah dipanggil petugas Polsek Batibati guna dimintai keterangan sebagai saksi atas hilangnya sang anak (Jamilah).

Baca juga: Misteri Keberadaan IRT Warga Sambangan Tala, Pencarian Malam Tadi Hingga Dinihari Belum Ada Hasil

Baca juga: Perjalanan Bisnis Es Cendol Elizabeth, Ada Sejak 1972 Dari Gerobak Sampai Hadir di Mal

Penuturan sang ibunda, papar Winarto, sekitar satu minggu sebelum kemudian dikabarkan hilang, Jamilah pergi ke rumah sang ibu di Lianganggang, Banjarbaru, dan menginap.

Kepada sang ibunda, Jamilah berkeluh kesah mengenai kondisi rumah tangga yang terimpit atau kesulitan ekonomi. "Bahkan juga sempat berkata akan pergi dari rumah," papar Winarto.

Namun pada Kamis malam lalu sang suami datang menjemput dan meminta sang istri membantu relawan memasak di posko singgah (rest area) jemaah haul. 

Posko tersebut berada di tepi jalan raya Mistar Cokrokusumo di seberang gapura masuk arah ke Desa Sambangan. Posko itu masuk wilayah Desa Bentok Kampung.

Kemudian pada Jumat malamnya Jamilah dinyatakan hilang. Sekitar pukul 20.00 Wita masih ada yang melihatnya berada di posko tersebut.

Sejak malam itu juga pencarian langsung dilakukan hingga subuh, lanjut siang, lanjut malam hingga subuh begitu seterusnya hingga Rabu siang. Pencarian tersebut melibatkan cukup banyak warga, dan kemudian pencarian disudahi karena tak kunjung membuahkan hasil.

Baca juga: Pencarian IRT Sambangan Tala yang Hilang Terus Berlanjut, Warga Sisir Sekitar Puskesmas Hingga Kebun

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Indofood, Terbuka Bagi Lulusan SMA, D3 dan S1, Cek Wilayah Penempatan

Di kalangan warga setempat sempat muncul dugaan hal-hal ghaib yakni Jamilah disembunyikan oleh 'orang sebelah.'

Dugaan ini dikaitkan dengan kejadian tempo silam yakni adanya beberapa kali orang hilang di wilayah setempat dan kemudian ditemukan kembali.

"Jadi, ini sudah jelas duduk persoalannya yakni karena faktor ekonomi. Jadi, Jamilah bukan hilang dibawa makhluk halus, tapi pergi atas kehendak sendiri. Perginya kemana? Ini yang masih kami selidiki juga. Bisa jadi pergi mencari pekerjaan," papar Winarto.

Sejauh ini, lanjutnya, pihak keluarga memang belum ada yang dihubungi oleh Jamilah meski kadang akun social chat yang bersangkutan terdeteksi aktif walau hanya sekelumit detik/menit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved