Ini Modus Oknum Pimpinan Ponpes Lecehkan Puluhan Santri di Martapura, Imingi Uang dan Buang Sial

Karena juga dari kesaksian sementara belum mengarah ke sodomi. 

Modus Pemberian Uang dan Iming-Imingi Pembuang Sial 

Berdasar penjelasan kepolisian,  Oknum Pimpinan Pondok Pesantren di Martapura itu, di Martapura MR (42) mengakui perbuatan pelecehan tersebut dengan rasa sadar. 

"Seingat tersangka, kalau sudah melakukan hal itu ke 20 orang yang kesemuanya laki laki, " kata Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat melalui Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Banjar, Ipda Anwar SH,

Dijelaskan dia, adapun modus dari pengakuan tersangka karena dia mengaku pernah diperlakukan serupa. 

"Namun tidak ada niat balas dendam. Modusnya dengan imingi- iming pemberian uang untuk korban dan tersangka melakukan itu dengan alasan pembuang sial, korban juga," ujarnya. 

Ipda Anwar SH, menjelaskan kalau sejauh ini masih membuka pengaduan bagi korban lain yang mau mengadukan kasus ini. 

"Sebab baru satu korban yang berani melapor," kata dia. 

Pihak kepolisian akan menjaga kerahasiaannya untuk korban dan pemulihan trauma dengan menghadirkan pendampingan psikolog. 

(banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)