Berita Viral

Viral Siswa di Nunukan Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Ada Pula Ditemukan Ulat di Ikan Tongkol

Para siswa temukan ikan tongkol berulat di menu MBG setelah viral keracunan karena ayam kecap di Nunukan. 

Editor: Mariana
Kolase Tribun
Para siswa temukan ikan tongkol berulat di menu MBG setelah viral keracunan karena ayam kecap di Nunukan.  

Temuan ikan tongkol goreng berulat tersebut awalnya dilaporkan sejumlah siswa.

Pihak sekolah lalu memeriksa sejumlah menu yang belum terbagi agar kejadian hari Senin tidak terulang.

"Benar saja, kami menemukan ulat-ulat kecil di ikan tongkol. Kami bawa sampel tersebut ke dapur dan meminta hal tersebut menjadi perhatian khusus," jelasnya.

Saat itu, pihak dapur juga mengaku terkejut dan tidak tahu mengapa ikan tongkol tersebut berulat.

‘’Saya rasa siswa-siswi yang kurang teliti makan saja itu jatah MBG karena sudah lapar dan pas jam makan siang. Bagi yang teliti, tidak sempat makan. Tapi setelah kami tanyakan langsung ke anak-anak kami, tidak semua lauknya berulat, sebagian saja. Tapi ini seharusnya tidak terjadi,’’ sesal Burhan.

Sekolah mengeluh ke pihak dapur sebagai penyedia menu, dan diteruskan ke Dinas Pendidikan Nunukan.

Burhan meminta kasus-kasus seperti ini tidak lolos pengawasan.

‘’Apalagi, kejadiannya beruntun, setelah pada Senin (13/1/2025) anak-anak mual dan diare, besoknya, malah ada kasus temuan ikan tongkol goreng yang berulat,’’ imbuh Burhan.

Burhan mengakui, MBG menjadi program bermanfaat bagi anak sekolah. Saat upacara bendera, guru-guru sempat menanyakan kepada siswa-siswinya, bagaimana tanggapan mereka dengan MBG.

Banyak di antara mereka bersyukur, karena bisa menyimpan sebagian uang jajan.

Bahkan, MBG diakui menjadi salah satu faktor anak-anak antusias berangkat sekolah.

‘’Dan kami guru-guru juga sebenarnya mau juga kalau ditanya jatah MBG.

Pasti ingin, tapi bagaimanapun, kami utamakan anak-anak didik kami dulu,’’ kata Burhan.

SPPI dan Perwakilan BGN untuk Nunukan Selatan, Aji Sanjaya, tidak membantah peristiwa tersebut.

"Memang benar ada kejadian yang sama di sekolah lain. Tapi yang melapor ke kami hanya SDN 03. Jadi konsen kami saat itu, SDN 03," ujarnya saat dikonfirmasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved