Pemdes Gunungraja Tala Dirikan Dapur Umum Secara Swadaya, Pasok Makanan untuk Warga Terdampak Banjir

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Genangan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga Jumat (24/1/2025) hari ini, masih cukup dalam. Termasuk di Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang.

Data pada Pemerintah Desa Gunungraja, jumlah warga terdampak banjir bertambah menjadi 150 orang. Ini menyusul adanya tambahan pengungsi dari Kecamatan Kurau dan Bumimakmur.

"Sekitar 30 pengungsi dari luar desa kami, ada yang dari Desa Kalibesar dan Kurau Kecamatan Kurau. Mereka ngungsi di rumah-rumah warga kami," ucap Samsiar, kades Gunungraja.

Guna membantu meringankan beban warga terdampak banjir, Pemdes Gunungraja pagi ini mendirikan dapur umum secara swadaya.

Baca juga: Update Banjir di Tala, Pengungsi di Ponpes Ubudiyah Tala Bertambah,  Kini Sudah 153 Orang

Baca juga: Update Banjir di Tala, Genangan di Gunungraja dan Benuaraya Meninggi, Warga : di Rumah Setinggi Paha

Kalangan ibu-ibu bersama PKK desa setempat sejak pagi tadi mulai sibuk beraktivitas menyiapkan bahan makanan untuk dimasak. Samsiar pun juga turut langsung membantu.

Dapur umum didirikan di lingkungan kantor desa setempat di jalur Jalan A Yani. Jaraknya sekitar satu kilometer setengah dari permukiman RT 6 Gunungraja yang yang kebanjiran.

Seluruh rumah warga di lingkungan RT 6 tersebut kebanjiran dengan ketinggian genangan bervariasi. Rata-rata setinggi lutut dan paha orang dewasa. Bahkan hari ini genangan bertambah dalam.

Lingkungan RT 6 selama ini memang menjadi langganan banjir saat musim penghujan. Permukiman setempat berada pada satu kawasan rawa dan persis bersebelahan dengan permukiman di Desa Benuaraya, Kecamatan Batibati.

Baca juga: 51 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Kalsel, BPBD: Tiga Kabupaten Paling Parah

Samsiar mengatakan masakan yang dimasak di dapur umum akan langsung didistribusikan kepada para korban banjir. Pasalnya para korban banjir kesulitan memasak karena rumah berkubang air sejak beberapa hari lalu.

Ia mengatakan pendirian dapur umum secara swadaya tersebut sekaligus untuk membantu meringankan beban Dinas Sosial Kabupaten Tanahlaut. (Banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)