Berita Banjar

Puluhan Keluarga di Gambut Tinggal di Pengungsian, Imbas Terdampak Banjir, Berharap Bantuan Selimut

Saat ini warga Gambut yang tinggal di pengungsian akibat banjir berharap ada bantun selimut, ini karena suasana saat malam dingin

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Suasana puluhan warga di Pengungsian Gedung Juang Gambut Kabupaten Banjar. Saat ini warga berharap ada bantuan selimut 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -Sekitar 71 warga Gambut Kabupaten Banjar,Kalimantan Selatan saat masih berada di pengungsian karena banjir yang menerpa kediaman mereka

Banjir di kawasan Gambut diperparah karena air hujan deras dan air laut naik. 

Mereka sudah sekitar empat hari di tempat pengungsian di gedung Pemuda Gambut dan berharap ada bantuan selimut

"Soalnya kalau malam dingin. Kami tidak punya selimut. Jadi kami perlu selimut, " kata Linda (48) dari Gang Martim Gambut di tempat Pengungsian, Jumat (24/1/2025). 

Linda di pengungsian bersama lima keluarganya karena air belum kunjung surut. 

Bahkan warga lainnya yakni di warga Gang Antasari yakni  Hamidah (52) terpakda haru membawa kompor dan memasak di tempat pengungsian

"Soalnya dapur dan rumah kami terendam sampai selurut orang dewasa. Jadi kami mengungsi ke sini, " kata Hamidah. 

Baca juga: Badan Jalan A Yani Km15 Gambut Ikut Terendam Air, Siswa MIN 10 Dipulangkan Lebih Awal

Baca juga: Kebakaran di Jalan Kasturi 2 Banjarbaru, Satu Rumah Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Dia bertahap membawa kompor di pengungsian bisa berbagi bersama warga pengungsian. "Alhamdulillah bantuan makanan banyak saja. Yang belum ada ini selimut, " jelasnya. 

Hamidah berharap air cepat surut  sehingga dia bisa balik ke rumahnya. "Sudah tiga hari ini. Semoga banjir ini cepat selesai, " kata dia. 

Di Gedung Pemuda di Gambut merupakan satu dari dua titik yang ada di gambut menjadi tempat pengungsian

Selain Gedung Pemuda, ada 41 Kepala Keluarga yang mengungsi di Pasar Baru. 

"Yang lapor ke kami, ada 14 Kepala Keluarga yang mengungsi di tempat keluarga  ada 16 KK 34 Jiwa di Gedung Pemuda, dan 41 KK 86 jiwa di Pasar Hanyar. Kesemua pengungsi itu termasuk Balita 12 orang, " urai Camat Gambut, Fauzan. 

Dilaporkan Camat,  Data terdampak Banjir di Kelurahan Gambut  ada banyak tersebar di beberapa RT. 

Misal, RT.018 : 60 buah rumah, 63 KK, 126 jiwa, RT.017 : 46 Buah Rumah, 49 KK, RT.022B : 25 buah rumah, 25 KK, 100 jiwa, dan RT.019 54 Buah Rumah, 62 KK, Rt.20 : 46 buah rumah 47 KK 145 jiwa, RT.24  30 buah rumah 36 KK , RT.13A  20 buah rumah 20 KK. RT.16 : 5 buah rumah 5 KK , RT.14 : 15 buah rumah 17 KK, RT.22A  20 buah rumah  20 KK, RT 025 : 10 buah rumah 10 KK 25 jiwa, RT.023 22 buah 22  KK, dan RT.010  24 buah 31 KK serta. RT. 06 sebanyak 35 buah 45 KK. 

"Total ada sebanyak 412 rumah dan sebanyak 452 Kepala Keluarga (KK) yang terimbas banjir. Rata-rata ketinggian air banjir sekutar 10 sentimeter hingga 60 sentimeter, " kata Fauzan. 

Selain itu, air juga merendam Kantor Kelurahan Gambut, Pasar Gambut

Adapun sekolah yang diliburkan karena terdampak Banjir, yakni SDN Gambut 7, SDN Gambut 9,SMAN 1 Gambut dan MIN  10 Banjar diliburkan karena banjir.

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved