Berita Banjar

Terkendala Banjir, Warga Sungai Pinang Banjar Harus Memutar untuk Menuju Jalan Utama

Warga di Kabupaten Banjar mulai meningkatkan kewaspadaan diri akan terjadinya banjir dan meluapnya air tambahan. 

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Polsek Pengaron untuk Banjarmasipost.co.id
Warga dan petugas melaporkan kondisi di akses Utama Desa Mangkauk.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Warga di Kabupaten Banjar mulai meningkatkan kewaspadaan diri akan terjadinya banjir dan meluapnya air tambahan. 

Untuk itu, warga juga memantau kiriman air lagi dari hulu,  yakni di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Riam Kiwa termasuk di Pengaron Kabupaten Banjar

Di Pengaron sendiri, terjadi hujan dan ketinggian air di sungai Pengaron meninggi. 

Di atas Desa  Pengaron ada Desa Mangkauk. Pada desa ini air juga tinggi. Bahkan sudah dilaporkan banjir. 

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Titik di Kawasan Martapura  Banjar Terendam 

Baca juga: Tingginya Wisatawan di Loksado HSS, Sampai Villa dan Homestay Penuh

Misalnya, di RT 03 Desa Mangkauk,.akses jalan utama di Jalan Peluruan sudah ada genangan air. 

Hal ini diakibatkan derasnya intensitas hujan. 

Bahkan ada beberapa warga Sungai Pinang pilih putar haluan jalan sebelah, karena jalan utama untuk melintas karena air tergenang alias Banjir. 

Sekdes Banteng Pengaron, sejauh ini masih dilaporkan air belum menggenang sampai masuk ke rumah. Namun kondisi air sungai memang terjadi peningkatan. 

"Warga berharap kondisi aman tidak banjir, " harapnya. 

Untuk pengukuran air di lokasi pengukuran air sudah 80 sentimeter. 'Jika sudah lebih dari 100 sentimeter maka air akan menggenang di jalan jalan Desa Pengaron, " jelas Ahmad Sarpai. 

Aiptu Hadi Siswanto kanit Intel Polsek Pengaron membenarkan kalau ada kenaikan air di Pengaron. 
"Sudah 80 senti di pengukuran air, " jelasnya. 

(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda). 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved