Barito Putera Wasaka

Barito Putera Jangan Anggap Enteng Semen Padang, Kabau Sirah Pernah Menang 0-3 di Demang Lehman

Berdasar catatan banjarmasinpost.co.id, Semen Padang pernah berjaya di Stadion Demang Lehman, pada (6/12/2019). Tuan rumah Barito Putera kalah 0-3

antara
TAMU MENANG - Bomber Barito Putera asal Brasil, Fransisco Torres (kiri) duel lawan kapten Semen Padang FC, Dedy Gusnawan pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat malam (6/12/2019). Tim tamu menang 0-3. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah setahun lebih bermarkas sementara di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, PS Barito Putera akhirnya bakal berlaga di kandang sendiri, Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, akhir pekan ini, tepatnya Sabtu sore (8/2/2025). 


Sekadar diketahui, Barito Putera terakhir bertanding di stadion berkapasitas 15.000 penonton itu pada Minggu malam (17/12/2023). Tuan rumah menang tipis 1-0 Arema FC pada partai pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. Gol tunggal dicetak Bagus Kahfi pada menit ke-50.


Selepas itu, Stadion Demang Lehman dan 21 stadion lain di Indonesia direnovasi oleh Kementerian PUPR. Dana total Rp 1, 9 triliun. Perbaikan itu menyusul insiden maut di Stadion Kanjuran, Malang, pada 1 Oktober 2022. 


Saat itu, pendukung Arema FC yang tak terima timnya kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya, berulah di akhir pertandingan. Mereka menyakan flare lalu dilempar ke lapangan. Ada pula yang melakukan pembakaran di tribun.


Polisi pun merespons itu dengan menembakkan gas air mata. Suporter spontan berhamburan.
Akses stadion yang tak mampu menampung ribuan orang dalam waktu bersamaan membuat penonton terjebak di depan pintu keluar arena. 


Mereka berdesakan berebut keluar, hingga ada yang tergencet, terjatuh dan terinjak-injak. Tercatat ada 135 korban tewas. Selain itu, tak terhitung korban luka-luka.


Kembali ke Stadion Demang Lehman, setelah tuntas direnovasi di bawah supervisi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), kini jadi keren dan modern serta lebih aman bagi penonton. Tapi di sisi lain, daya tampung penonton berkurang drastis dari 15.000 jadi hanya
6.944.


Dan melihat tren positif Barito Putera pada tiga laga terakhir menang 2-4 atas Madura United (away), unggul 3-0 atas Persebaya Surabaya (home di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali) dan menahan imbang 1-1 Persik Kediri di Stadion Brawijaya, banjarmasinpost.co.id memprediksi penonton bakal membludak. 


Kerinduan mendukung secara langsung di stadion jadi alasan. Barito Mania (Bartman), Suporter Barito Putera Tribun Tertutup (Sop Buntut) dan lainnya, bakal ‘menguningkan’ Stadion Demang Lehman.


Walau begitu, publik tuan rumah jangan sampai pongah. Pasalnya, meski berada di zona merah klasemen sementara, Semen Padang mampu menang di partai away. 


PSS Sleman merupakan korban keganasan tim berjulukan Kabau Sirah atau Kerbau Merah. Sempat memimpin 2-0, PSS akhirnya kalah 2-4 oleh 10 pemain Semen Padang!


Selain itu, berdasar catatan banjarmasinpost.co.id, Semen Padang pernah berjaya di Stadion Demang Lehman. Yakni, pada Jumat malam (6/12/2019). Mereka menang telak 0-3 pada laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2019 itu. 


Ketiga gol Semen Padang dicetak oleh Vanderlei Francisco (10', 79') dan Flavio Beck Junior (84'). Itu merupakan kemenangan tandang ketiga Semen Padang di Liga 1 2019. Sebelumnya, mereka menang kala melawat ke markas Persija Jakarta (16/10/2019) dan Perseru Badak Lampung (5/10/2019). 


Yang menarik, kala itu Semen Padang dilatih oleh Eduardo Almeida, yang sejak September 2024 kembali tangani Semen Padang


Di kubu Barito Putera, ada beberapa pemain yang rasakan pahitnya kekalahan di hadapan pendukung sendiri. Di antaranya Bayu Pradana, Nazar Nurzaidin dan bomber Brasil, Francisco Torres, yang pada Januari 2025, kembali bergabung Barito Putera sebagai asisten pelatih kepala Vitor Tinoco. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved