Berita Tapin
Jembatan Perbatasan Hatungun-Binuang Tapin Mulai Rusak, Warga Was-was Saat Lewat di Lokasi
Saat ini jembatan perbatasan yang menghubungkan Kecamatan Hatungun dan Binuang di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mulai rusak
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sehari-hari, jembatan perbatasan yang menghubungkan Kecamatan Hatungun dan Binuang di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menjadi jalur penting bagi masyarakat.
Namun, di balik lalu lintas yang ramai, kini muncul kekhawatiran. Sejumlah kawat baja mulai tampak keluar dari permukaan beton, memunculkan potensi bahaya bagi pengendara.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa jembatan ini bukan sekadar jalur biasa. Setiap hari, pelajar, pegawai negeri, hingga petani karet menggunakannya untuk beraktivitas.
Lokasinya yang berada di daerah cekungan dengan turunan dari arah Binuang dan tanjakan menikung ke Hatungun semakin meningkatkan risiko kecelakaan.
Camat Hatungun, Slamet Suryanto, mengakui kondisi ini telah menjadi perhatian pemerintah.
Baca juga: Bos di Tapin Ini Diringkus Polisi, Curi Uang Karyawan Sendiri Rp207 Juta, Modus Tukar ATM
Baca juga: 366 Hektare Sawah Terendam Banjir di Tapin, 6 Hektare Alami Puso
Ia bahkan sudah melaporkannya ke dinas terkait agar segera ditindaklanjuti.
"Saat apel gabungan bersama Aspem Kesra, kami diminta membuat laporan tertulis supaya segera ditangani sesuai arahan pimpinan," ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Laporan itu pun sampai ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas PUPR, Rizkan Noor, memastikan bahwa pihaknya sudah meninjau kondisi jembatan tersebut.
Menurutnya, masalah utama bukan pada pelat lantai jembatan, melainkan pada pelat injak yang mengalami keausan.
"Kami sudah melakukan inspeksi melalui bidang Bina Marga. Perbaikan akan segera dilaksanakan agar masyarakat dapat berkendara dengan aman dan nyaman," kata Rizkan.
Baca juga: Peredaran Sabu di Binuang Tapin Digagalkan Petugas, Pelaku Diringkus di Sebuah Pondok
Baca juga: MK Tolak Gugatan Warga Terkait Pilkada Banjarbaru, Alasan Kolom Kosong Tak Diterima
Harapan kini tertuju pada perbaikan yang dijanjikan. Warga yang setiap hari melintas berharap tidak ada insiden buruk terjadi sebelum jembatan benar-benar diperbaiki.
Bagi mereka, jembatan ini bukan sekadar penghubung antarwilayah, tetapi juga urat nadi kehidupan yang harus tetap aman untuk dilewati.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
Buka Uji Kompetensi Pejabat di Tapin, Wabup H Juanda : Ini Bukan Sekedar Formalitas |
![]() |
---|
Masuk Jalan Nasional, ini Alasan BPJN Kalsel Soal Kerusakan di Oprit Jembatan Margasari |
![]() |
---|
Ratusan Tim Meriahkan Festival Kalayangan Dandang di Rantau Baru Tapin |
![]() |
---|
Warga Candi Laras Utara Tapin Keluhkan Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Perahu |
![]() |
---|
Haul ke-15 Datu Qabul di Desa Baulin Tapin, Panitia Sudah Matangkan Persiapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.