Ramadhan 2025

Pecel Khas Barabai, Tersedia  Hanya Tiap Ramadan dan Nisfu Syaban

Pecel  khas Barabai, menu ini selalu hadir di Hulu Sungai Tengah (HST) tiap bulan puasa termasuk puasa Nisfu Syaban

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Hanani
Pecel khas Banjar di jual pedagang di Barabai, HST pada Nisfu Syaban 14 Februari 2025. Kuliner ini, selalu muncul saat ramadan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Menu ini tak asing lagi dan hanya tersedia di bulan Ramadan. Khususnya bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Pecel  khas Barabai, menu ini selalu hadir di tiap bulan puasa termasuk puasa Nisfu Syaban

Meskipun pecel sudah menjadi kuliner Nusantara, namun resep bumbunya dan jenis sayuran yang digunakan berbeda dengan pecel dari pulau Jawa.

Untuk bumbu kacangnya, rasanya lebih  manis ketimbang bumbu pecel pada umumnya. Tanpa ada rasa pedas karena warga Hul lu Sungai umumnya tak tahan pedas. Sedangkan  sayurannya,  terdiri pepaya muda, nangka muda, kangkung, Kecambah dan kacang panjang.

Makanan ini pun menjadi salah satu yang dirindukan, karena hanya tersedia di tiap bulan Ramadan, di pasar khusus Ramadan.

Baca juga: Pasar Ramadan Tak Difasitasi Pemkab HST, Pedagang Bakal Tetap Berjualan di Kawasan Pasar Hanyar

Baca juga: Ada Pembatasan Anggaran, Dinas Perdagangan HST tak Fasilitasi Pasar Ramadan

Di luar bulan  suci umat Islam tersebut, jarang disajikan para penjual, baik di warung maupun di rumah makan. Karena menu ini ramai dijual pada bulan puasa, sehingga menjadi salah satu ikon kuliner di bulan Ramadahan dan menjadi salah satu favorit masyarakat HST. 

Selain di Pasar Ramadan di kota Barabai, pecel ini juga tersedia di pasar Ramadan tingkat kecamatan, seperti di Pasar Karisik, Pasar Birayang, Pasar Ilung dan lainya. Adapun harga satu porsi pecel dijual Rp 10.000 plus bumbu kacang tadi. 

Bahriah (63), pedagang pecel cukup legendaris di Barabai. Tiap Nisfu Syaban maupun bulan Ramadan dia tak pernah absen berjualan di Pasar Hanyar Barabai.

Tiap hari, dia menjual sampai 3 talam besar sayur pecel. Bariah menyatakan, sudah berjualan pecel sudah puluhan tahun, mewarisi resep almarhum ibunya. (Banjarmasinpost.co.id/hanani) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved