BREAKING NEWS: Pelajar Madrasah Unggulan di Tanahlaut Ini Akhiri Hidup dengan Seutas Tali

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Insiden akhiri hidup dengan seutas tali kembali mengguncang Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali ini korbannya disebut-sebut adalah pelajar madrasah aliyah unggulan di daerah ini.

Kabar tersebut ramai menyebar di social chat di Tala, Minggu (16/2/2025). Informasi diperoleh, insiden di madrasah negeri unggulan binaan Kementerian Agama (Kemenag) RI itu terjadi pada Sabtu sore kemarin sekitar pukul 15.55 Wita.

Korban masih di bawah umur, usianya 17 tahun dan merupakan salah satu pelajar berprestasi di madrasah ternama yang berada di jalur Jalan A Yani di Kecamatan Pelaihari tersebut.

Jenazah pelajar laki-laki kelahiran Ujung Pandang tersebut kabarnya sempat dievakuasi ke rumah sakit swasta ternama di Kota Pelaihari untuk dilakukan visum. Kemudian dibawa ke rumah duka di Guntungmanggis, Landasanulin, Kota Banjarbaru.

Baca juga: Pesantren Ramadhan di  Masjid Husnul Khatimah Kotabaru, Berikut Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan 

Baca juga: Bulog Mulai Serap Gabah Petani Tapin Tengah dan Binuang di Harga Rp6.500 per Kilogram

Sejauh ini belum diperoleh penjelasan dari pihak madrasah setempat. Konfirmasi masih sedang terus diupayakan.

Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wishnu Wardhany ketika dikonfirmasi, Minggu (16/2/2025), membenarkan insiden tersebut.

Namun Benny tidak dapat memberikan informasi lebih rinci karena insiden tersebut ditangani oleh Polres Tanahlaut.

Terpisah Kasi Humas Polres Tala AKP Hari Setiawan ketika dihubungi membenarkan insiden tersebut ditangani Polres Tala. "Untuk lebih jelasnya, bisa langsung (ditanyakan) ke Satreskrim," ucapnya.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)