Pelajar di Tala Akhiri Hidup

Kasus Pelajar Akhiri Hidup dengan Seutas Tali, Pengurus Judo Tanahlaut Melayat ke Banjarbaru

Keluarga besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), berduka

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
DORUS UNTUK BPOST GROUP
SUASANA di rumah duka almarhum di Kota Banjarbaru, Minggu (16/2) siang. Banyak warga yang melayat, termasuk rombongan Pengkab PJSI Tala. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keluarga besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), berduka. 

Ini menyusul kepergian selamanya salah seorang atlet judo berprestasi setempat, Sabtu sore kemarin.

Almarhum adalah pelajar madrasah ternama di Kecamatan Pelaihari. Lakilaki muda berbadan tinggi besar berusia 17 tahun ini diduga gantung diri di madrasah setempat pada Sabtu sore kemarin. Sebagai informasi, pelajar madrasah ini semuanya tinggal di asrama.

Pengurus Kabupaten (Pengkab) PJSI Tala pun langsung meluncur ke rumah duka di Guntungmanggis, Landasanulin, Kota Banjarbaru, Minggu (16/2/2025) siang.

Baca juga: Minus Banjarbaru, ini Nama Gubernur, Bupati, Wali Kota dari Kalsel yang Dilantik Presiden Prabowo

Baca juga: Pelajar di Tanahlaut yang Diduga Akhiri Hidup dengan Seutas Tali Ternyata Atlet Judo Berprestasi

Rombongan mereka langsung dipimpin Ketua Pengkab PJSI Tala Aris Jatmiko. Sekitar pukul 12.00 Wita mereka tiba di rumah duka.

"Sungguh kami sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Kabar duka ini sangat mengejutkan kami," ucap Helyodorus, pelatih almarhum.

Ia menuturkan selama ini tidak pernah mendengar hal yang aneh-aneh pada diri almarhum. Juga tidak pernah mengeluh sakit atau pun keluhan lainnya.

Karena itu pihaknya sangat terkejut dengan kabar duka tersebut. Apalagi disebut-sebut almarhum meninggal diduga gantung diri.

Pihaknya hanya dapat mengalirkan doa terbaik bagi almarhum dan berharap orangtua atau pihak keluarga tabah.

Lebih lanjut Helyodorus menuturkan dua hari lalu dirinya baru saja berkomunikasi dengan almarhum melalui pesan social chat atau WA (Whatsapp).

Pada pesan WA tersebut, almarhum mengatakan kepadanya belum bisa latihan judo karena masih sedang dalam pemulihan mata.

"Saya bilang tidak apa-apa, nanti latihan setelah kondisinya siap," papar Helyodorus.

Dikatakannya, almarhum memang salah satu atlet judo berprestasi di Tala yang kerap meraih medali pada beberapa kejuaraan.

Almarhum saat ini juga dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Tala pada November nanti. Juga dipersiapkan untuk mengikuti Popda 2025.

Helyodorus mengatakan almarhum saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke salah satu sekolah kedinasan. Karena itu masih fokus menyiapkan fisik dan mental.

Beberapa waktu lalu almarhum mengatakan dalam kaitan persiapan masuk ke sekolah kedinasan tersebut perlu melakukan laser mata. 

Pihaknya pun memahami keadaan itu dan mendukung langkah almarhum tersebut untuk masa depan.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved