Begini Kronologi Nelayan Batakan Diserang Buaya, Korban Gunakan Bambu Lepaskan Gigitan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Insiden serangan buaya di perairan Pantai Cemara Asri (Batakan Lama) di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (28/2/2025) pagi, menyentak publik di daerah ini.

Korban yakni Agus Suyanto alias Agus Botak (50) warga Jalan Pariwisata RT 016 RW 005 Desa Batakan. Bagian bawah mata kaki kirinya belah memanjang akibat serangan 'monster' perairan tersebut pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita saat sedang mencari udang di pesisir pantai setempat.

Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Panyipatan Ipda Firmansyah menerangkan saat itu korban bersama warga sekitar Pepadangan RT 16 sedang melakukan penangkapan udang. Mereka menggunakan sair atau jala tarik. 

Informasi diperoleh media ini, Agus bersama beberapa orang lainnya menjelajahi  pesisir perairan pantai setempat, tak jauh dari bibir pantai. Jaraknya hanya sekitar puluhan meter. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Buaya Kembali Mengganas di Tala, Nelayan Batakan Disambar dan Terluka Parah di Kaki

Baca juga: Buaya Serang Nelayan, BPBD Tala dan TNI AL Turun ke  Pantai Batakan Lama

Area jelajah masih sekitar pinggang orang dewasa karena aktivitas ini tanpa menaiki kelotok/kapal. Selepas waktu subuh mereka mulai beraktivitas mencari udang papai.

"Mereka menceburkan diri ke tepi pantai. Kedalaman air saat korban menjala ikan sekitar 1,5 meter," papar Firmansyah.

Sekitar pukul 07.00 Wita, Agus terkejut karena merasakan ada sesuatu yang menggigit kaki kirinya. Spontan ia berteriak kesakitan dan meminta tolong para nelayan di sekitarnya.

Namun lantaran selama ini Agus dikenal sering bercanda sehingga diacuhkan oleh nelayan yang ada di sekitarnya.

Kemudian agus bergegas meraih bilah bambu jala. Benda ini yang kemudian ia gunakan untuk menumbuk sesuatu yang menggigit kaki kirinya hingga gigitan tersebut terlepas.

Baca juga: Tim Rescue Menepi Setelah Hampir Dua Jam Sisir Perairan Laut Batakan, Nelayan Hilang Belum Ditemukan

"Lalu korban menuju ke tepi pantai dan terlihat luka terbuka di kaki kiri korban yang diduga telah di terkam buaya," sebut Firmansyah.

Selanjutnya korban dibawa warga sekitar menuju Puskesmas Batakan untuk tindakan medis. Setelah itu dirujuk ke RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari untuk penanganan lebih lanjut.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)