Berita Tabalong

Pemkab Tabalong Siapkan Beasiswa bagi 131 Santri  Setingkat Aliyah  

Calon penerima beasiswa ini merupakan para santri setingkat aliyah  berasal dari 121 desa dan 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Tabalong

Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
SEPAK BOLA-Tim sepak bola dari tiga pondok pesantren di Kabupaten Tabalong, berlaga di ajang Liga Santri yang mulai dilaksanakan di Stadion Pembataan. (Arsip 2022).  

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Dari tujuh  program prioritas Tabalong Smart, Satu Desa Satu Da’i menjadi salah satu yang akan wujudkan Bupati Tabalong, H M Noor Rifani dan Wabup Tabalong, Habib M Taufani Alkaf.

Pemkab  Tabalong sendiri melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda), kini tengah menyiapkan beasiswa untuk calon da'i pada setiap desa/kelurahan. 

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Tabalong, Alipansyah, Selasa (4/3/2025) pagi, mengatakan, beasiswa akan diberikan menyasar sebanyak 131 orang santri.

Calon penerima beasiswa ini merupakan para santri setingkat aliyah  berasal dari 121 desa dan 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Tabalong.

Baca juga: Respons Tokoh Muda Tala Terhadap Danantara, Perlu Pengawasan Ekstra Ketat Cegah Hal Negatif Ini

Baca juga: Genangan Belum Juga Mereda, Korban Banjir di Desa Juai Balangan Akhirnya Terima Bantuan

"Mereka akan diberikan beasiswa penuh, mulai dari pendaftaran hingga biaya pesantren selama tiga tahun ke depan," ucapnya.

Dijelaskan, dalam melaksanakan program beasiswa da'i tersebut Pemkab Tabalong telah menjalin kerja sama dengan delapan pondok pesantren yang ada di wilayah utara, tengah, dan selatan Kabupaten Tabalong.

Nantinya, pihak pondok yang mengajukan nama santri untuk diberikan beasiswa berdasarkan potensi, minat, dan bakatnya di bidang dakwah, serta keterwakilan masing-masing desa dan kelurahan.

Diharapkan, program ini mampu menjaga nilai-nilai agamis dan tongkat estafet regenerasi pendakwah pada setiap desa di daerah ini.

"Dengan adanya da'i di desa, apalagi dari orang-orang desa itu sendiri, urusan keagamaan di desa akan berjalan sesuai dengan visi-misi kabupaten kita yang agamis," ujar Alipansyah.

Selain beasiswa bagi santri setingkat aliyah, Pemkab Tabalong juga sedang merancang beasiswa lanjutan bagi calon-calon da'i tersebut, guna melanjutkan studi ke luar daerah, seperti ke Gontor maupun Timur Tengah. 

Namun, proses program ini, sambung Kabag Kesra, dilakukan secara bertahap dan tidak dapat dilaksanakan langsung bagi seluruh desa dan kelurahan.(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved