Tak Bisa Tunjukkan Surat Nikah di Kamar Hotel, Pasangan Ini Dibawa Satpol PP Bulungan Kaltara 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG SELOR- Tak bisa tunjukkan surat nikah di kamar  hotel, pasangan ini dibawa Satpol PP Bulungan Kaltara saat razia pekat di ramadan 2025.

Tak ada sanksi pidana, kelima pasangan itu diminta membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. 

Jika dikemudian hari terjaring operasi, maka bakal diproses secara hukum

Tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Satpol PP Bulungan, Kaltara menggelar operasi penyakit masyarakat atau operasi pekat di wilayah Tanjung Selor.

Baca juga: Bandar Arisan di Kurau Tanahlaut Ini Dijebloskan ke Sel, Kerugian 7 Orang Korban Capai Rp250 Juta

Baca juga: Kematian Wartawan Online di Banjarbaru Kalsel, Keluarga: Juwita Pamit ke Arah Guntung Payung

Dalam operasi di bulan suci Ramadan ini, tim yang terdiri dari anggota Polri, TNI, polisi militer, dan juga petugas Satpol PP menyasar sejumlah hotel dan penginapan di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

Hasilnya, tim berhasil mengamankan lima pasangan bukan suami istri dari lokasi yang berbeda. Beberapa pasangan di antaranya didapati di dalam kamar hotel.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Bulungan, Hendrik Chairi  mengatakan, pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam operasi pekat ini diamankan ke Kantor Satpol PP Bulungan guna diproses lebih lanjut.

"Mereka diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP Bulungan untuk proses lebih lanjut," kata Handrik.

Tak ada sanksi pidana, kelima pasangan itu diminta membuat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Jika dikemudian hari terjaring operasi, maka bakal diproses secara hukum. "Sementara, kita masih berikan pembinaan," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Satpol PP Bulungan mengimbau kepada para orang tua untuk lebih peduli dengan anak-anaknya. Jangan biarkan mereka keluyuran hingga larut malam.

Karena dikhawatirkan nanti terjadi hal yang tidak diinginkan dan berdampak pada terjadinya gangguan ketertiban. Apalagi dari beberapa yang terjaring beberapa di antaranya masih usia remaja. "Kami akan terus melakukan pengawasan," imbuhnya. 

Operasi Tim Gabungan 

KEGIATAN Patroli sekaligus operasi juga dilaksanakan jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Tanjung Selor dan Tarakan.

Patroli gabungan ini, seperti disampaikan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 

Patroli ini menyasar tempat-tempat hiburan malam (THM), karaoke, tempat refleksi, dan biliar di wilayah hukum Polda Kaltara.