Berita Banjarmasin

Jalan Masuk Komplek Pandan Arum Permai Jahri Saleh Tertutupi Tumpukan Sampah, Ada Botol Miras

Sampah menumpuk tepat di depan gerbang masuk Komplek Pandan Arum Permai, Jalan Jahri Saleh RT 10 RW 01, Sungai Jingah, Banjarmasin, Sabtu (5/4/25).

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Mariana
Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
TUMPUKAN SAMPAH - Sampah menumpuk di depan gerbang masuk Komplek Pandan Arum Permai, Jalan Jahri Saleh RT 10 RW 01, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Sabtu (5/4/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sampah menumpuk tepat di depan gerbang masuk Komplek Pandan Arum Permai, Jalan Jahri Saleh RT 10 RW 01, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara. Sabtu (5/4/25) Pukul 16.00 Wita.

Bila di beberapa TPS atau beberapa lokasi sampah liar terlihat tumpukan sampah menutupi separuh hingga setengah badan jalan. 

Kini tumpukan sampah menumpuk sepanjang 50 meter dengan ketinggian setengah meter, tutupi seluruh badan jalan. 

Bahkan terdapat puluhan botol miras hiasi tumpukan sampah tersebut.

Sampah-sampah tersebut hiasi pagar masuk komplek Pandan Arum Permai. 

Baca juga: Viral Ular Kobra Ukuran 2,8 Meter Bikin Geger Warga Amuntai, Damkar Lakukan Evakuasi Pakai Tongkat

Baca juga: Kebakaran di Rumah Habib Fikri Jalan KS Tubun Banjarmasin, Tak Ada Korban Jiwa

Di ujung tumpukan sampah tersebut ditemukan puluhan botol-botol miras. 

Tidak diketahui siapa yang membuang botol-botol tersebut. Hal demikian sangatlah tidak layak, karena banyak anak-anak tampak meramaikan sekitaran komplek.

Tepat dari sisi tumpukan sampah terdapat sebuah TK (Taman Kanak-kanak), yaitu TK PGRI Kuntum Mekar. Kondisi demikian jelas akan ganggu proses belajar-mengajar TK. Miris sekali, tumpukan sampah yang terdapat puluhan botol miras berada tepat di samping TK.

Hari masih dalam masa libur lebaran. Tidak bisa dibayangkan, ketika mulai memasuki hari pertama sekolah, TK yang biasanya menjadi taman untuk anak-anak belajar dan bermain, kini harus berhadapan dengan tumpukan sampah yang terdapat botol-botol miras di sana.

Menurut warga, lokasi tersebut merupakan TPS, namun tak dijumpai nama papan TPS tersebut, yang ada hanyalah sepanduk bertuliskan "Jangan Buang Sampah di Sini".

Dari keterangan warga, diketahui sampah-sampah di TPS ini diangkut tiga kali sehari. Namun volume sampah lebih cepat bertambah sebelum habis diangkut petugas.

"Ada petugas yang membersihkan, jumlahnya hanya tiga unit truk. Pagi satu, kemudian jam dua ada satu unit dan di malam hari ada satu unit, dan tidak pernah sampai habis" jelas Rabiatul Adawiyah yang akrab dipanggil Mama Ansar, warga komplek Pandan Arum.

Volume sampah meningkat drastis setelah hari raya Idul Fitri. Jelas tidak mengherankan bila terjadi penumpukan hingga tutupi seluruh badan jalan.

"Ini sudah lama sebelum bulan Ramadan, mulai lebaran sampah bertambah terus" jelas Yuli warga setempat

Joni petugas penjaga TPS membenarkan bahwa setiap harinya tiga unit truk datang mengangkut, tapi tidak pernah sampai menghabiskan tumpukan sampah yang ada.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved