Wartawan Online Banjarbaru Meninggal

Deretan Siasat Jumran Oknum TNI AL Tutupi Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Ada Kirim Uang Duka

Ternyata, Jumran anggota TNI yang membunuh Juwita jurnalis Banjarbaru sempat mengirimkan uang duka kepada keluarga korban. Itu bagian siasatnya.

Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaussene
SIASAT - Tersangka Jumran (Orange) saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Wartawan Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Sabtu (5/4/2025). Deretan Siasat Jumran Oknum TNI AL Tutupi Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Ada Kirim Uang Duka. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ternyata, Jumran anggota TNI yang membunuh Juwita jurnalis Banjarbaru sempat mengirimkan uang duka kepada keluarga korban.

Tindakan Jumran ini diduga sebagai siasat untuk menutupi jika dialah yang membunuh Juwita.

Fakta ini diungkapkan kuasa hukum kasus pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Juwita yang melibatkan oknum TNI Angkatan Laut Kelasi satu, Jumran usai mendampingi saksi dalam penyidikan hari ini, Senin (7/4/2025) di Denpom Lanal Banjarmasin. 

Kuasa hukum keluarga korban, Mbareb Slamet Pambudi, menyebutkan bahwa tersangka dan ibunya sempat mengirimkan uang duka kepada keluarga korban setelah kematian Juwita.

“Setelah korban ditemukan meninggal, tersangka memberikan uang belasungkawa. Uang itu dikirim oleh tersangka dan ibunya,” ungkap Slamet kepada wartawan.

Menurut Slamet, total uang yang dikirim berjumlah Rp2 juta, masing-masing Rp1 juta dari tersangka dan Rp1 juta dari orangtua tersangka. Dana tersebut dikirim pada 23 Maret 2025, atau sehari setelah korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Nilai Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru Juwita Merupakan Femisida, Ini Rekomendasi Komnas Perempuan

“Informasinya, tersangka lebih dulu mentransfer ke rekening kakak korban, kemudian disusul oleh ibunya. Uang itu kami nilai sebagai bentuk belasungkawa, walaupun bisa saja dijadikan alibi oleh tersangka,” jelasnya.

Meski demikian, pihak kuasa hukum dan keluarga korban telah sepakat untuk mengembalikan uang tersebut. 

Proses pengembalian akan difasilitasi melalui penyidik.

“Kami sedang diskusikan waktu pastinya, tapi yang jelas uang itu akan kami kembalikan secara resmi lewat penyidik,” tegasnya.  

Sebelumnya, dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Juwita jurnalis di Banjarbaru oleh Kelasi Satu Jumran juga terungkap siasatnya menutupi perbuatannya..

Gelar rekonstruksi ini dilakukan Detasemen Polisi Militer (Denmpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin di ruas Jalan Trans Gunung Kupang, Kiram, Kota Banjarbaru, Sabtu (5/4).  

Dalam reka ulang, Jumran memeragakan membawa Juwita menggunakan mobil sewaan. 

Tersangka juga memperlihatkan cara dirinya memiting dan mencekik leher Juwita hingga tewas di dalam mobil.

Jumran kemudian turun dari mobil dan menjalani adegan menghentikan seorang pengendara. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved