Nasional

Geger Tukang Pijat Lakukan Pengobatan Sesat, Ritual Gunduli Anak-anak dan Mandikan Pakai Air Cabai

anak-anak yang dijadikan media pengobatan tukang pijat itu digunduli tanpa membedakan jenis kelamin, mereka digunduli dan dimandikan Ari cabai

Editor: Rahmadhani
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
MUSYAWARAH -- Aparat desa bersama kepolisian dan TNI musyawarah dengan wanita paruh baya yang disebut-sebut sebagai dukun sesat (paling kiri), Kamis (17/4/2025). 

"Ia (pasien) keluarga menggunakan motor dan membawa kedua anaknya," jelas salah satu warga. 

Pasien akhirnya meninggalkan rumah pelaku dengan mengendarai motor bersama anak-anaknya. Namun warga belum puas.

Beberapa dari mereka bahkan membuntuti dari belakang untuk memastikan pasien benar-benar pulang dan tidak kembali lagi ke desa.

5. Ketakutan Warga Meningkat, Anak-anak Takut Melewati Rumah Pelaku
Kekhawatiran warga makin meningkat terutama karena anak-anak sudah mulai merasa ketakutan melewati rumah pelaku.

Ferdi dan Rustin Singgili, pasangan suami istri warga Desa Ilotidea, menyampaikan keresahan mereka. Menurut mereka, rumah pelaku kini dianggap angker oleh anak-anak.

"Anak-anak saja pulang sekolah sudah takut lewat sini," kata Ferdi.

Kondisi ini makin rumit karena akses jalan di depan rumah pelaku adalah satu-satunya jalan aman yang bisa dilalui siswa.

Akses alternatif dianggap terlalu rawan, karena berpotensi membahayakan anak-anak, misalnya tertabrak kendaraan. 

"Anak kami bahkan merasa takut lewat jalan tersebut karena sering dipanggil oleh pelaku," ungkap Rustin.

Banjarmasinpost.co.id/Tribun Gorontalo

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved