Jalan di Kawasan Seberang Masjid Banjarmasin Ambles dan Terkikis, Warga Berharap Dibangun Siring

   
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jalan di Kelurahan Seberang Masjid, perbatasan RT 01 dengan RT 02, Banjarmasin Tengah, tampak rusak dan terkikis Sungai Martapura, Jumat (18/4/2025) pukul 14.30 Wita.

Jalan di RT 01 tampak erosi dan ambles, hanya menyisakan separuh dari badan jalan. Kemudian aspal jalan di RT 02 tampak terkikis nyaris menghilangkan setengah dari badan jalan. Kikisan aspal tersebut akibat dari arus Sungai martapura yang tepat berada di sisi jalan.

Warga sekitar juga menjelaskan, kerusakan sudah berlangsung lama, beberapa kali diperbaiki namun tetap saja aspal dan kondisi tanah jalan tak sanggup melawan arus pasang sungai.

"Sudah lama, sering diperbaiki tapi terkikis lagi oleh sungai, tanahnya juga erosi makanya terlihat miring," ucap warga sekitar, Jafri.

Menurutnya, air sungai saat pasang sering kali naik membanjiri jalan bahkan masuk ke rumah-rumah warga. Pasang surut air tidak dapat diprediksi, terkadang pagi hingga siang, terkadang siang hingga sore.

Baca juga: Peringatan Wafat Isa Almasih di Banjarmasin, Maria Menangis Saksikan Tablo Jalan Salib 

"Air naik sampai pinggang nak, iya masuk rumah warga," kata Jafri

Sementara, pinggiran aspal yang terkikis bahkan tampak rapuh. Ketika coba diinjak, aspal yang terkikis akan runtuh, bahkan ditekan dengan tangan pun rapuh.

Warga sekitar, Alus mengatakan, karena sungai pasang, eceng gondok yang terbawa air berceceran di badan jalan yang ambles. 

"Pagi tadi naik air, itu bekas-bekasnya," ucap Alus.

Kondisi demikian sudah berlangsung bertahun-tahun, warga sudah harus bersiap kapan pun air sungai pasang. 

Tidak ada tanggul di sisi jalan sebagai penghalang sungai mengakibatkan air sungai yang naik tak terhalang membanjiri jalan dan masuk ke rumah warga Kelurahan Seberang Masjid RT 01 dan RT 02. "Rumah saja rusak apalagi jalan," keluh Irus.

Warga berharap segera datang perbaikan dan pembangunan tanggul sisi jalan, agar air pasang terhalang oleh tanggul yang dibuat.

"Kami berharap ada perbaikan, kemudian buatkan siring (tanggul) agar air tak masuk ke rumah warga," tegas Jafri. (sai)