Berita Tanahlaut
Tambang di Batu Bara Batuanting Kintap Ancam Jalan dan Permukiman, LH Tala Segera Turun ke Lokasi
Saat ini penambangan batu bara di wilayah Batuanting, Desa Kintapkecil, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, ini sebabnya
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aktivitas penambangan batu bara di wilayah Batuanting, Desa Kintapkecil, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), dikabarkan kian merisaukan.
Hal itu karena adanya potensi dampak negatif yang ditimbulkan yaitu longsor di area permukiman warga dan jalan umum. Begitu pula dengan kupasan tanah atas atau over burden (OB)-nya yang juga berpotensi longsor ke sungai setempat yang berada di lingkungan RT 1 RW 1 (Batuanting).
Bahkan informasi dihimpun media ini Minggu (20/4/2025), beberapa bulan silam pada 2004 lalu, tumpukan OB tersebut telah pernah meluber ke sungai dan menyulitkan nelayan melintas karena badan sungai menjadi dangkal dan menyempit.
"Dalam waktu dekat kami akan segera turun lagi ke lokasi untuk melihat dari dekat kondisi terkininya," ucap Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Tala Gusti Dwi Erzandi Kasuma.
Baca juga: Armada Tambang Masih Kerap Lintasi Jalan Raya di Tala, Aktivis Mahasiswa Tegas Suarakan Penolakan
Baca juga: Beredar Foto Pelanggaran Pengemudi Mobil Dinas Terekam ETLE, Kasatlantas Polres HST Buka Suara
Ia mengatakan langkah tersebut diperlukan karena belakangan ini pihaknya kembali mendapat laporan dari masyarakat antara lain melalui telepon dan chat sosial, yang kembali mengeluhkan aktivitas penambangan 'emas hitam' yang ditengarai ilegal tersebut.
Pemerintah kabupaten dikatakannya memang tidak bisa melakukan tindakan signifikan karena kewenangan pada bidang pertambangan diambilaih pemerintah pusat sejak beberapa tahun yang lalu.
Namun karena lokasi penambangan tersebut berada di Tala dan muncul keluhan masyarakat, maka pihaknya tak bisa tinggal diam. Setidaknya pemerintah daerah akan berupaya melakukan langkah agar aktivitas tersebut tak menyebabkan masalah lingkungan dan tak merugikan warga setempat dan sekitarnya.
Erzandi mengatakan pada 15 Agustus 2024 lalu pihaknya telah turun melakukan verifikasi lapangan. Bahkan pada 24 September pihaknya melayangkan surat peringatan kepada penanggungjawab kegiatan tambang tersebut.
Surat ditembuskan ke Gubernur Kalsel, Kapolda Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kalsel, Pj Bupati Tala, Ketua DPRD Tala, Kapolres Tala, Camat Kintap, Kapolsek Kintap, dan Kades Kintapkecil.
Berikut ini hasil verifikasi lapangan tersebut
- Aktivitas pertambangan batu bara, lokasi berada dekat area permukiman warga dan di pinggir jalan provinsi, dikhawatirkan berpotensi menyebabkan longsor area permukiman dan juga jalan.
- Terdapat tumpukan tanah galian OB tambang yang menyebabkan tertutupnya aliran anak sungai di dekat lokasi kegiatan tambang batubara, dapat mempengaruhi aliran/run off air hujan dan menimbulkan potensi terjadinya genangan air/banjir pada area yang lebih rendah.
- Terdapat tanah galian OB tambang yang dibuang di sekitar badan air sungai kintap dan sebagian sudah masuk ke badan sungai, berpotensi menyebabkan pencemaran air sungai Kintap.
- Hasil uji kualitas air sungai pada saat ini menunjukkan kadar logam berat (Mn, Cd dan Pb terlarut) melebihi baku mutu sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 tahun 2021 Lampiran VI. Baku Mutu Air Nasional, Baku Mutu Air Sungai dan sejenisnya, apabila potensi pencemaran akibat galian OB tambang yang masuk ke sungai terus berlangsung maka akan meningkatkan pencemaran logam berat pada air sungai tersebut.
Sesuai hasil temuan tinjauan lapangan tersebut, penanggung jawab penambangan tersebut diimbau segera menghentikan kegiatan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan penambangan yang dilakukan agar sesuai ketentuan teknis pertambangan dan pengelolaan
lingkungan.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
Seluruh MPA Tanahlaut Siaga Antisipasi Karhutla, KPH Siap Kerahkan Perlengkapan |
![]() |
---|
Ini Alasan H Agus Mundur dari Kursi Wakil Rakyat Tanahlaut, Tegaskan Tetap Kader Golkar |
![]() |
---|
Perkuat Semangat Nasionalisme, Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan Pada Warga Tanahlaut |
![]() |
---|
Pesilat PSHT Tanahlaut Raih Prestasi Gemilang di Kalteng, Boyong Enam Medali Emas |
![]() |
---|
Api Berkobar di Almanar Pelaihari Tanahlaut, Satu Rumah Permanen Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.