Intel Polda Jateng Ketahuan saat Tugas Demo Hari Buruh, Sempat Disandera, Rahasiakan Nama Asli

BANJARNASINPOST.CO.ID - Seorang anggota polisi berpakaian preman viral tertangkap massa demo Hari Buruh di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (1/5/2025) malam. 

Dalam videonya yang viral, anggota polisi yang disebut intel itu dikelilingi massa pendemo mahasiswa yang berpenutup wajah.

Dia interogasi sambil dimaki-maki dengan kata-kata umpatan oleh para pendemo tersebut.

Namun dia tetap memasang wajah tenang meski dikerumuni.

Anggota polisi berpakaian hitam itu juga dipaksa untuk mengungkap identitasnya.

"Namanya siapa mas ?," tanya salah satu pendemo.

"Yanto," jawab pria yang disebut intel Polisi tersebut.

"Masnya bener gak, masnya intel atau dari kepolisian ?," tanya pendemo lagi.

Baca juga: Diusir saat Berjualan, Motor Pedagang Es Krim di Pantai Lolak Didorong hingga Dagangan Tumpah

Baca juga: Motor Maulana Mbrebet Usai Isi BBM di SPBU, Ada Air saat Dikuras, Pertamina: Sesuai Prosedur

"Betul, iya saya dari Kepolisian," jawab anggota polisi tersebut.

Dia juga ditanyai soal pangkat dan dia mengaku sebagai Brigadir.

Kemudian oleh para pendemo dia kembali ditanyai nama personel polisi lainnya yang menyamar.

Namun dia mengaku kesulitan menyebutkan karena jumlahnya 100 orang.

Meski sempat dikepung dan disandera mahasiswa pendemo, identitas asli anggota polisi tersebut tetap tidak ketahuan.

Pendemo yang menanyakan nama dengan polosnya langsung percaya begitu saja ketika anggota polisi itu mengaku sebagai 'Yanto.'

Berdasarkan keterangan dari Polda Jawa Tengah, anggota polisi yang tertangkap massa pendemo tersebut bernama asli inisial E atau EZ.