Berita Batola

Satpol PP Batola Masih Banyak Terima Aduan Soal Lapak Pedagang di Pasar Semangat Dalam

Beberapa waktu lalu Satpol PP Banjarmasin melakukan pembongkaran sejumlah lapak atau kios pedagang khususnya yang berada di tepi sungai di kawasan 

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Satpol PP Batola
PEMBONGKARAN-Satpol PP Batola saat melakukan pembongkaran kios pedagang di pinggir sungai di Pasar Semangat Dalam, Batola (Arsip 2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Meskipun sudah dilarang untuk melakukan aktivitas berdagang di bahu jalan, namun sejumlah pedagang yang ada di Jalan Garis 1 Semangat Dalam atau tepatnya di Pasar Semangat Dalam masih membandel.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Satpol PP Banjarmasin melakukan pembongkaran sejumlah lapak atau kios pedagang khususnya yang berada di tepi sungai di kawasan ini.

Bukan tanpa alasan, penertiban dan pembongkaran dilakukan karena keberadaan lapak pedagang menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan arus lalu lintas di kawasan ini.

Terlebih pedagang menggelar lapak maupun kios dagangannya berada di bahu jalan, sehingga semakin memicu terjadinya kemacetan.

Baca juga: Terdakwa Korupsi Dana Kader Sosial di Dinsos HST Ini Dituntut 1,6 Tahun Penjara 

Baca juga: Satu Terlapor Perkara Netralitas Pemantau PSU Banjarbaru Jalani Pemeriksaan di Polres Banjarbaru

Kasatpol PP Batola, Muhammad Sya'rawi pun membenarkan bahwa sejumlah pedagang yang ada di Pasar Semangat Dalam masih ada yang membandel.

Bahkan lanjutnya belum lama tadi pihaknya pun kembali melakukan penertiban di kawasan tersebut, dan kembali menemukan ada pedagang yang masih menggelar dagangannya.

"Bahkan sekitar seminggu yang lalu, ada pedagang yang masih berjualan di pinggir sungai dan kami tertibkan," ujar Sya'rawi.

Selain mendapati langsung sejumlah pedagang masih membandel, Sya'rawi menambahkan bahwa pihaknya pun masih banyak menerima aduan masyarakat.

"Masih banyak kami menerima aduan masyarakat, karena kadang terjadi kemacetan," jelasnya.

Terkait dengan masih banyaknya aduan masyarakat ini, Sya'rawi pun mengatakan hal ini menjadi perhatian tersendiri oleh pihaknya.

"Mungkin akan lebih kami intensifkan lagi patroli disana," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved