Kecelakaan di Gunung Kayangan
BREAKING NEWS: Kecelakaan Tragis di Gunung Kayangan Pelaihari Tala, Tiga Orang Terkapar di Aspal
Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di jalan raya di kawasan Gunung Kayangan di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di jalan raya di kawasan Gunung Kayangan di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (7/5/2025) sore.
Video laka tersebut langsung menyebar di grup-grup social media. Pada video berdurasi 21 detik misalnya terlihat tiga orang terkapar di jalan aspal setempat.
Jaraknya tak berjauhan, sekitar beberapa meter. Dua orang tergeletak tengkurap di sisi bahu kanan kiri jalan, sedangkan satu orang lagi di bagian tengah.
Di dekat mereka ada mobil minibus warna hitam jenis Toyota Avanza bernopol DA 1795 LD yang rusak berat di bagian bodi belakang sisi kanan serta bagian kaca belakangnya.
Baca juga: Gubernur Kalsel Bersorak Saksikan Lomba Panjat Pinang di Acara Puncak Hari Jadi HSU
Baca juga: Terduga Pelaku Kasus Kebakaran di Desa Sejahtera Tanahbumbu Diamankan Polisi
Bahkan roda kanan belakangnya hanya menyisakan pelek. Serpihan pecahan bodi mobil itu berserakan di sekitar lokasi.
Informasi beredar tiga orang meninggal pada insiden yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita tersebut.
Insiden tersebut terjadi pada ruas jalan menuju arah ke Kota Pelaihari. Sebagai informasi, jalan raya di kawasan Gunung Kayangan terpilah dua lajur yang mengapit gunung tersebut.
Jalan lama (A Yani) yang berada di sisi kiri (dari arah Pelaihari) merupakan lajur pengendara ke arah Kota Banjarmasin. Jalan baru merupakan lajur sebaliknya.
"Tadi saya lewat, pas banyak orang di jalan Gunung Kayangan arah ke Pelaihari, saya kira apa begitu. Ternyata ada kecelakaan," ucap M Husni, warga Angsau, Pelaihari.
Ia mengaku tak berani berlama-lama melihat korban yang tergeletak tak bergerak lagi di jalan aspal tersebut. "Sepertinya kalau dilihat memang sudah meninggal. Ada tiga orang yang tergeletak," sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langirt roynalendra nareswara)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.