Mikel Arteta Berhasil Mendapatkan Bintang Arsenal yang Nilainya Lebih Besar dari Florian Wirtz

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sembilan bulan terakhir sangat menguras tenaga bagi klub London Utara, Arsenal karena untuk tahun ketiga berturut-turut.

Tim Mikel Arteta harus puas dengan posisi kedua di Liga Premier, hanya saja kali ini di bawah Liverpool.

Akan tetapi, dengan jendela transfer yang akan segera dibuka, para penggemar dapat melupakan semua itu dan mulai bermimpi tentang bintang-bintang yang mungkin akan segera bergabung dengan sisi merah London Utara.

Dengan demikian, klub Merseysiders juga tampaknya bertekad untuk memperkuat skuad mereka yang sudah tangguh dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.

Dengan bintang Bayer Leverkusen Florian Wirtz tampaknya akan segera bergabung dengan mereka.

Baca juga: Ada Xabi Alonso Real Madrid Tetap Tidak Berdaya Hentikan Pemain Rp1 Triliun yang Direkrut Arsenal

Baca juga: Bakal Seperti Bukayo Saka, Arsenal Berlomba Merekrut Bintang Rp1,7 T yang Berakhir Mirip Henry

Pemain Jerman itu akan menjadi rekrutan luar biasa bagi The Reds, tetapi menariknya, salah satu rekrutan Arteta bernilai jutaan lebih besar darinya.

Seri Market Movers dari Football FanCast mengeksplorasi perubahan lanskap pasar transfer modern. Berapa nilai pemain bintang atau pemain gagal terbesar klub Anda saat ini?

* Mengapa Wirtz akan menjadi masalah serius bagi Arsenal

Satu keuntungan Arsenal atas Liverpool musim ini adalah pertahanan mereka, sebab dalam 38 pertandingan, mereka hanya kebobolan 34 gol sedangkan The Reds 41 gol.

Akan tetapi, keunggulan serangan sang juara bahkan lebih besar, dengan 86 gol sensasional yang dicetak sementara The Gunners hanya 69 gol. 

Dengan kehadiran Wirtz di tim, perbedaan itu bisa saja bertambah besar.

Misalnya, meski usianya baru menginjak 22 tahun, monster Jerman itu mampu mencetak 16 gol dan memberikan 15 assist dalam 45 pertandingan untuk Leverkusen musim ini, yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 1,45 pertandingan.

Sebaliknya, Martin Odegaard, kreator utama klub London Utara itu, mencetak enam gol dan memberikan 12 assist dalam 45 pertandingan , yang berarti rata-rata keterlibatan gol setiap 2,5 pertandingan jauh kurang mengesankan.

Sayangnya bagi runner-up Liga Primer, perbandingan ini tetap menguntungkan bintang masa depan Liverpool bahkan ketika kita melihat statistik tersembunyi mereka.

Misalnya, meski pemain Norwegia itu memang unggul dalam beberapa metrik, pemenang Bundesliga itu unggul dalam lebih banyak hal.