Pemain yang Direkrut Arteta Rp439 M kini Berharga Rp1,3 T Tidak Boleh Bermain untuk Arsenal Lagi

Seseorang yang tidak begitu mendapat perhatian tetapi seharusnya mendapat perhatian adalah Jurrien Timber, yang, setelah cedera ACL pada musim 23/24, berhasil menggantikan Ben White yang cedera dengan cemerlang musim ini, membuat 48 penampilan di semua kompetisi, 42 di antaranya sebagai starter.

Menariknya, mantan bintang Ajax itu bukan satu-satunya bek yang secara serius meningkatkan posisinya di tim musim ini.

Bintang Arsenal yang seharusnya tidak pernah bermain untuk tim lagi

Jadi, mungkin tidak terlalu sulit untuk mengetahui bahwa bek yang sedang kita bicarakan adalah, tentu saja, Jakub Kiwior.

Pemain internasional Polandia, yang bergabung dengan klub seharga £20 juta  Rp 439 miliar atau pada Januari 2023 , memainkan peran kecil selama sebagian besar musim, hingga Gabriel Magalhaes harus mengakhiri musimnya dengan cedera hamstring saat melawan Fulham pada 1 April.

Setelah pertandingan itu, mantan bintang Spezia itu menjadi starter di setiap pertandingan Liga Primer dan Liga Champions, termasuk kedua leg melawan Real, di mana, kecuali kesalahan kecil di leg pertama, ia hampir tampil sempurna.

Itu adalah serangkaian penampilan yang benar-benar mengesankan dari pemain berusia 25 tahun itu, yang baru pada bulan Desember dicap sebagai "mengejutkan," tidak memiliki "kualitas fisik yang menonjol", dan sama sekali tidak "cukup bagus" oleh podcaster Arsenal Phil Costa.

Jadi, Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, mengapa kami mengatakan pemain internasional "luar biasa" tersebut, sebagaimana dijuluki oleh Arteta , tidak boleh bermain untuk klub tersebut lagi?

Yah, sederhananya, sekarang adalah waktu terbaik untuk menjualnya dan mendapatkan keuntungan bersih, dengan laporan dari minggu lalu mengklaim bahwa ia sekarang memiliki banderol harga £60 juta untuk kepalanya , yang berarti peningkatan 200 persen dari biaya yang dibayarkan oleh The Gunners.

Selain itu, hal itu juga akan menjadi kepentingan terbaiknya sendiri, karena saat Gabriel kembali, waktu bermainnya akan berkurang drastis dan kemudian berkurang lagi jika Riccardo Calafiori dapat memperbaiki kebugarannya selama musim panas.

Pada akhirnya, Arsenal mesti mengucapkan terima kasih kepada Kiwior dan melepasnya pada musim panas ini, meski valuasinya sudah sangat tinggi.

Baca juga: Dia Sangat Mirip Florian Wirtz, Arsenal Mengincar Salah Satu Pemain Sayap Terbaik di Dunia

Lebih Baik dari Sesko dan Gyokeres, Arteta Ingin Arsenal Merekrut Pencetak Gol Terbanyak Rp2,1 T

 Jendela transfer sudah semakin dekat dan tampaknya akan menjadi jendela transfer yang menentukan bagi Arsenal.

Meski finis di posisi kedua atau ketiga secara berturut-turut masih jauh dari ideal, tim Mikel Arteta kini telah membuktikan tanpa keraguan sedikit pun bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik di negara ini.

Tetapi mereka juga memperlihatkan bahwa mereka kurang tajam di lini depan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan melihat klub dikaitkan dengan sejumlah penyerang berbakat dalam beberapa minggu dan bulan terakhir.