Pembangunan RSUD PJS di Stagen Dilanjutkan, Pemkab Kotabaru Gelontorkan Dana Hibah 55,7 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Setelah tertahan 10 tahun dan belum selesai, pengerjaan bangunan RSUD Pangeran Jaya Sumitra (PJS) di Desa Stagen, Kabupate Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan akhirnya dilanjutkan.

Kepastian ini ditandai dengan Ground Breaking oleh Bupati Kotabaru Muhammad Rusli bersama sejumlah perwakilan, Sabtu (3/5/2025).

Berlanjutnya pengerjaan kali ini dengan skema realisasi program Dana Hibah, dari PT Sebuku Coal Group (SCG) dengan nilai 55,7 miliar rupiah.

Disampaikan Rusli, peletakan batu pertama ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas yang memadai.

Baca juga: BEM ULM Survei di Teluk Aru Kotabaru, Temukan Potensi Cengkeh dan Wisata

"Pembangunan gedung baru RSUD Stagen ini merupakan ikhtiar kita untuk memperluas akses layanan kesehatan yang berkualitas, terjangkau dan merata,'' sebutnya.

Diketahui, setelah lebih 10 tahun proyek ini terhenti, alhamdulillah dimasa kepemimpinannya dapat dilanjutkan kembali
 
Bangunan rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan SDM yang berkompeten, sehingga dapat menjadi salah satu pusat layanan kesehatan unggulan di Kotabaru. Tanpa harus ke kuar daerah.

Ditambahkan Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis pihaknya ingin menuntaskan permasalahan kesehatan di Kotabaru, yang ditandai dengan peletakkan batu pertama yang ditargetkan selesai ditahun 2026.

"Ditargetkan Inysa Allah 2026 nanti sudah pindah kerumah sakit stagen yang baru," katanya.

Di kesempatan yang sama, Head of Site PT SCG, Luhut Siregar mengatakan, PT SCG menunjuk PT Pulauintan Bajaperkasa sebagai kontraktor pembangunan secara bertahap mulai 2025 ini.

"Tahun ini pengerjaan dimulai dengan pembangunan gedung rawat inap dengan nilai pekerjaan sebesar 55,7 miliar rupiah," ucapnya.

Ke depan, selain gedung rawat inap tiga lantai, nantinya juga bakal dibangun fasilitas baru, seperti gedung bedah sentral dan insentif terpadu dua lantai, gedung instalasi gizi, gedung instalasi pemeliharan sarana rumah sakit, gedung sentral oksigen, gedung sanitasi dan air bersih, tempat pembuangan sampah domestik dan TPSB3, kemudian tower house, gedung manajemen, dan gedung pendukung lainnya.

Baca juga: Bupati Kotabaru Cek Lahan Pembangunan Pelayanan Terpadu di Tanjung Lalak, Bakal Ada SR hingga RSUD

Luhut juga menyampaikan, di periode 2015 hingga saat ini setidaknya ada 32 proyek yang sudah diserahkan dan dikerjakan, dengan total dana hibah mencapai 317,4 miliar rupiah lebih.

"Ini semua sebagai wujud nyata komitmen PT SCG dalam turut mendukung pembangunan di Kotabaru yang kita cintai," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)