Sempat Terjebak di Kamar, Ini Situasi Tamu Hotel saat  Big Mall Samarinda Terbakar

BANJARMASINPOST.CO.ID  – Sempat terjebak di kamar, ini situasi tamu hotel saat  Big Mall Samarinda terbaka, Selasa (3/6/2025) pada 00.10 WITA.

Situasi saat kebakaran Big Mall Samarinda Selasa malam benar-benar mencekam

Bukan hanya karyawan Big Mall yang dilanda kepanikan luar biasa,

Pengunjung hotel FUGO Samarinda yang ada di lokasi tersebut juga panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Warga Gembira Langgar Darussalam di Desa Pengambau Hilir Luar HST Telah Direhab

Baca juga: Ditangkap Saat Akan Transaksi, Pria di Ketapang Kalbar Terbukti Simpam 39 Gram Sabu

Kebakaran yang terjadi di Big Mall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Selasa (3/6/2025) pada 00.10 WITA membuat heboh.

Seorang saksi mata, Nasrullah (34), warga Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), yang sedang menginap di Hotel FUGO Samarinda mengaku sangat kaget dengan kejadian Big Mall kebakaran tersebut.

Nasrullah menuturkan, dia baru saja tiba di hotel FUGO setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di Balikpapan.

Sebelumnya melanjutkan perjalanan, Nasrullah menginap dulu di Samarinda, tepatnya di Hotel Fugo.

“Baru datang, jadi landing di Balikpapan rencananya menginap baru lah lanjut perjalanan. Tadi saya keluar hotel mencari kopi,” ujarnya ditemui.

Saat akan kembali ke hotel, Nasrullah dan rekannya kaget mendengar suara sirine pemadam kebakaran yang ramai bersahut–sahutan.

“Disitu saya order taksi online untuk kembali ke hotel dari cafe tempat ngopi. Ternyata ada kebakaran, itu sekitar jam 12 malam lewat. Jadi sampai di hotel sudah asap mengepul itu, barang saya ada di kamar lantai 6,” jelasnya.

Kesaksian lain diberikan dari pengunjung yang hampir terjebak di salah satu kamar hotel. 

Tak ingin disebutkan namanya, pria berumur 35 tahun ini mengungkapkan bahwa saat peristiwa nahas ini terjadi, ia bersiap akan beristirahat bersama rekannya.

Saat itu ia mendengar suara gaduh dari luar kamar.

Ketika mengecek dari jendela kamar hotel tepatnya di lantai 12, ia melihat banyak orang panik, berlarian.