Berita HST
Cuaca Tergolong Masih Kemarau Basah, Dinkes HST Ingatkan Potensi ISPA dan Dehidrasi
Dinkes HST mengajak Masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kesehatan di masyarakat terutama ISPA dan dehidrasi
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Meski saat ini cuaca pada umumnya masih tergolong kemarau basah namun Dinkes Hulu Sungai Tengah (HST) mengajak Masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kesehatan di masyarakat terutama infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan dehidrasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes HST, dr Desfi Delfiana Fahmi kepada Banjarmasinpost.co.id, sabtu, (21/06/2025).
Desfi menyebutkan bahwa kondisi saat ini masih tergolong kemarau basah karena masih ada curah hujan. Meski demikian, potensi gangguan kesehatan harus tetap diantisipasi sejak dini.
"Sebenarnya ini mungkin mendekati musim kemarau basah, karena masih ada hujan. Tapi Dinkes dan puskesmas tetap waspada, siapa tahu akhirnya terjadi kemarau panjang dan kabut asap,” ujarnya.
Desfi mengatakan bahwa penyakit seperti ISPA dan pneumonia umumnya meningkat saat musim kemarau yang disertai kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Sejauh ini kesiapsiagaan di seluruh fasilitas layanan kesehatan tetap dijaga. Meski demikian, masyarakat yang paling rentan terdampak cuaca panas dan kering, yakni bayi, balita serta warga usia lanjut," ungkapnya.
Ia mengatakan kelompok yang berisiko tinggi memang bayi, balita, dan lansia. Sehingga Puskesmas sudah kami imbau untuk siaga dan aktif berkoordinasi dengan tim surveilans serta promosi kesehatan.
"Edukasi dan sosialisasi di tingkat desa terus kita masifkan. Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan Posyandu dan Posbindu oleh petugas puskesmas," ungkapnya.
Lebih lanjut Desti pun mengimbau kepada masyarakat bahwa jika ada mengalami gejala seperti kelelahan, pusing, kulit kering atau tanda tanda dehidrasi lainnya, agar segera meningkatkan asupan cairan, menjaga kebersihan tubuh, serta tidak menunda untuk melapor ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat agar segera mendapat penanganan. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
| Diduga Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah di Ayuang Barabai HST Ludes Terbakar |
|
|---|
| Dari 1.458 Tenaga Non-ASN di HST, 188 Belum Terakomodasi dalam Seleksi PPPK |
|
|---|
| Polres HST Teguhkan Sinergi Lintas Sektor Hadapi Potensi Bencana |
|
|---|
| Rumah Jadi Arang, Warga Desa Banua Binjai Barabai HST Kalsel Ini Sempat Lari dari Kobarn Api |
|
|---|
| Jago Merah Gegerkan Warga Banua Binjai HST, Api Membesar Dengan Cepat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.