Diselingi Tasmiyah Cucu, Haul ke-4 Guru Kapuh di HSS Dipadati Jemaah, Meluap Sampai ke Pasar Desa

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Lantunan selawat menggema di area makam Tuan Guru H Muhammad Ridwan Baseri atau Guru Kapuh di Desa Kapuh Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) Sabtu (28/6) malam. Doa pun dipanjatkan kepada Allah SWT oleh jemaah saat haul ke-4 ulama tersebut.

Jemaah mengeliling makam Guru Kapuh. Tidak hanya di kubah, jemaah juga memadati lapangan dan tenda-tenda di sekitar, bahkan sampai ke depan Pasar Kapuh.

Mereka yang jauh dari kubah bisa menyaksikan acara melalui layar lebar dan mendengarkannya lewat pengeras suara.

Dimulai pukul 21.00 Wita, rangkaian acara diawali salam, maulid, dan dilanjutkan rawi maulid serta doa. 

Acara juga diselingi tasmiyah anak dari Guru Jamal (menantu Guru Kapuh), dan dilanjutkan tausiah dari Habib Segaf Baharun.

“Alhamdulillah dapat mengikuti haul Guru Kapuh untuk pertama kali,” kata Said dari Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang datang bersama seorang teman.

Antusias masyarakat dan aparat HSS menyambut tamu begitu tinggi. Kepala Dinas Sosial HSS Nordiansyah mengatakan pihaknya melalui Tagana membuka dapur umum di area Islamic Center. 

Baca juga: Jemaah Haul Guru Kapuh Berdatangan di Area Kubah, Terlihat Pemandangan Langit Senja dan Pelangi

Baca juga: Berangkat Pagi Hadiri Haul Guru Kapuh 2025, Jemaah Asal Gambut dan Marabahan Lakukan Ziarah ke Kubah

“Kami setiap tahun membuka dapur umum untuk menyambut jemaah yang datang dari berbagai wilayah. Kalau di Islamic Center kebanyakan mereka dari Banjarmasin dan sekitarnya,” ungkapnya.

Wakil Bupati HSS Suriani juga memantau layanan kepada jemaah. 

“Berikan pelayanan terbaik bagi jemaah yang datang di HSS dengan berpartisipasi,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.

Acara haul dimulai setelah salat isya sekitar pukul 21.00 Wita dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Cuaca yang cerah membuat jemaah terus terdatangan. Sore, langit sempat hujan. Selanjutnya kembali cerah hingga menghadirkan pelangi di tengah balutan senja kuning. Jemaah kemudian melaksanakan salat magrib dan isya berjemaah

Faisal, warga Nagara, HSS, mengaku hampir setiap tahun mengikuti haul Guru Kapuh. 

“Tadi bersama keluarga berangkatnya, menggunakan sepeda motor. Alhamdulillah, tidak kehujanan,” katanya.

Koordinator Tim Induk Kapuh Madani, Sukeran, mengatakan jemaah mulai memadati area makam Sabtu sore. Relawan pun sibuk mengatur arus jemaah.