Berita Viral
Junaidi Finalis Indonesian Idol Ditangkap Petugas Dinsos, Lari ke Semak-semak saat Ketahuan Ngamen
Nasib miris dialami Junaidi, yang dikenal sebagai finalis Indonesian Idol asal Prabumulih, Sumatera Selatan. Ia tertangkap saat mengamen
BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib miris dialami Junaidi, yang dikenal sebagai finalis Indonesian Idol asal Prabumulih, Sumatera Selatan. Ia tertangkap mengamen di Kota Bengkulu, Kamis (4/7/2025).
Junaidi sempat lari saat hendak ditangkap . Belakangan, diketahui finalis Indonesian Idol itu mengamen untuk pulang ke kota asalnya.
Sebelum ditangkap petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Junaidi diketahui terlihat mengamen di beberapa titik lampu merah dalam kota.
"Kami mendapatkan aduan masyarakat terkait aktivitas mengamen dan pengemis di beberapa titik lampu merah. Memang Kota Bengkulu saat ini sedang menertibkan pengamen, pengemis di lampu merah," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat M. Situmorang, Minggu (6/7/2025).
Sahat menjelaskan, setelah mendapatkan aduan masyarakat, dia dan tim bergerak melakukan pendekatan persuasif disertai dialogis.
Namun Junaidi melarikan diri bersembunyi di belakang kontrakan kosong penuh semak belukar dan nyamuk.
Baca juga: Pamit ke Kebun Kakek 63 Tahun Ditemukan di Dalam Tubuh Ular Piton Panjang 8 Meter, Evakuasi Dramatis
Baca juga: Usai Dzuhur Akan Dibagikan, Bubur Asyura Dibikin Warga Murung Raya Banjarmasin Setiap Tahun
"Saat dia lari sembunyi saya tahu banyak nyamuknya maka saya tunggui saja di depan kontrakan kosong. Mungkin karena tidak tahan diserang nyamuk dia keluar menyerahkan diri," ungkap Sahat.
Saat ditanya identitas serta asal usul barulah Junaidi mengatakan ia berasal dari Prabumulih, Sumatera Selatan.
Ia ke Bengkulu ingin menyaksikan Festival Tabut.
"Jadi ia mengamen untuk cari uang pulang ke kota asalnya. Saya katakan pada Junaidi dilarang mengamen di lampu merah. Kalau mau ngamen boleh di rumah makan, kafe, pamit sama pemiliknya. Kami dinas tidak melarang," ujar Sahat.
Menurut Sahat ia sempat memberikan nomor ponselnya pada Junaidi apabila ada hal yang bisa dibantu maka Dinsos Kota Bengkulu dapat membantu Junaidi.
"Junaidi memiliki suara bagus, ia punya potensi harus dioptimalkan. Saya sempat tawarkan bila Junaidi ingin jadi warga Kota Bengkulu maka Dinsos akan bantu administrasi kependudukan agar bisa dibantu," ungkapnya.
Tak lupa pula Sahat sempat meminta Junaidi menyanyikan sejumlah lagu.
Suara Junaidi sangat merdu lalu diunggah ke tiktok Sahat.
Selanjutnya, Sahat juga membagikan nomor kontak Junaidi di akun media sosialnya.
Sahat menawarkan bila ada kafe, rumah makan yang akan menggunakan jasa Junaidi silahkan berkoordinasi.
"Sekarang malah Junaidi kebanjiran order ngamen di rumah makan, kafe dan tempat wedang jahe," tuturnya.
Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com
| Tak Terima Dipukul Sapu, Anak Laporkan Ibunya ke Polisi, Berawal dari Menolak Bereskan Tempat Tidur |
|
|---|
| Fakta Sosok Raja Solo Pakubuwono XIII yang Meninggal Dunia Hari Ini: Profil Hingga Riwayat Penyakit |
|
|---|
| Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Awal November 2025, Ada yang Naik, Cek di Jakarta Hingga Kalsel |
|
|---|
| Berawal Istri Pamer Gepokan Uang Ngaku Bisa Beli Polisi, Kades Kena Imbas, Pilu Dapat Hukuman Ini |
|
|---|
| Syok Tagihan Rp16 Juta Usai Makan Seafood, Rombongan Wisata Protes, Penjual Ngotot Tak Salah Hitung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.