Ulang Transfer Florian Wirtz, Liverpool Ikut Incar Bintang Mahal Rp1,7 Triliun dengan 'Profil Aneh'

Liverpool menjadikan alternatif Isak sebagai prioritas

Menurut Florian Plettenberg dari Sky Jerman , Liverpool telah memasukkan Hugo Ekitike ke dalam daftar pilihan mereka bersama Isak, dengan bintang Eintracht Frankfurt tersebut disebut sebagai "yang paling tinggi dalam daftar" target di Anfield.

Pemain depan Prancis berusia 23 tahun ini mulai menonjol selama setahun terakhir dan telah menarik perhatian banyak orang, meskipun Die Adler sangat menyadari hal ini dan telah membanderolnya dengan harga €100 juta (£85 juta) untuk menangkal orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Namun, Liverpool membutuhkan seorang penyerang tengah dan tampak bersemangat untuk memajukan minat mereka, terutama karena ia dinamis, muda, dan jauh lebih murah daripada Isak.

Sejauh yang saya tahu, Frankfurt bersikeras bahwa mereka tidak akan bernegosiasi dengan pihak-pihak yang berminat, setidaknya hingga bulan Agustus , dan bahwa pergerakan yang lebih konkret tidak akan terjadi setidaknya dalam waktu satu bulan.

Bagaimana Hugo Ekitike dibandingkan dengan Isak

Liverpool suka menyelesaikan urusan musim panas mereka dengan baik dan lebih awal, tetapi mungkin FSG bersedia menunggu dalam kasus Ekitike, karena telah menempatkannya di urutan teratas daftar mereka dan telah melakukan sebagian besar pengeluaran mereka.

Setelah menyelesaikan musim penuh pertamanya di Jerman, Ekitike telah membuktikan dirinya sebagai "salah satu penyerang terbaik di luar sana", menurut analis Ben Mattinson , pencetak 22 gol dan 12 assist di semua kompetisi.

Ia tidak menyamai perolehan gol Isak sebanyak 27 , tetapi pemain berusia 23 tahun ini tidak diragukan lagi muncul sebagai sosok penting yang dapat memainkan peran yang dibayangkan Liverpool untuk penyerang Swedia tersebut.

Digambarkan sebagai "Mbappe berikutnya" oleh jurnalis Graeme Bailey , Ekitike adalah penyerang bola yang gigih, tetapi ia juga seorang penggiring bola yang halus dan mulus, mitra yang kreatif bagi rekan setimnya.

Cocok untuk tim yang memiliki tekanan tinggi, Liverpool pasti akan meningkatkan permainan mereka dengan kehadirannya, terutama jika mempertimbangkan pemain-pemain saat ini yang akan meningkatkan permainan pemain tersebut lebih tinggi lagi.

Dan ketika mencermati metrik Ekitike dan Isak sepanjang kampanye terakhir, dapat dicatat bahwa pemain Frankfurt itu menghasilkan penampilan playmaking yang sedikit lebih dinamis, dan ia sendiri juga lebih aktif dalam membawa bola.

Terlebih lagi, ia memiliki kehadiran yang lebih dominan di udara. Hal ini tidak sepenting tahun-tahun sebelumnya, Slot memilih untuk tidak menggunakan gaya umpan silang Jurgen Klopp, dan terutama sekarang setelah Trent Alexander-Arnold menandatangani kontrak dengan Real Madrid, tetapi hal ini tetap menambah dimensi penting.

Kita dapat mengkritik siapa yang berperingkat lebih tinggi dalam 12 bulan terakhir, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: Isak berkiprah di Liga Premier, yang secara luas dianggap sebagai divisi yang lebih tangguh daripada Bundesliga.

Kurangnya kemampuan Isak dalam membawa bola juga disebabkan oleh tugasnya sebagai drop-back di skuad Eddie Howe, memberi pengaruh dari posisi yang lebih dalam dan menggerakkan permainan ke depan dengan umpan-umpan halus dan pergerakan tanpa bola.

Yang penting adalah Isak telah digambarkan oleh FBref sebagai salah satu pemain Ekitike yang paling sebanding, menunjukkan pendekatan gaya yang dapat melihat bakat Prancis itu cocok dengan sistem Slot, karena Isak telah diprofilkan secara komprehensif dan akan menjadi pasangan yang sangat cocok.

Namun mengingat harga selangit yang diminta Newcastle, tentu lebih masuk akal untuk memilih pemain yang lebih muda, yang telah dipuji karena kualitasnya yang "luar biasa" oleh rekan setimnya Rasmus Kristensen .

Meskipun belum diasah, Ekitike tetaplah permata yang dapat bertengger di puncak klasemen Liverpool selama bertahun-tahun mendatang, bersama Wirtz, Salah, dan pemain sejenisnya.

Dia pemain yang hebat, dan apakah Liverpool tidak suka mengambil bakat-bakat hebat dan membentuknya menjadi pemain yang berkelas dan berkelas dunia?

(Banjarmasinpost.co.id)