Ini Kronologi Kecelakaan Menyebabkan 2 Korban Tewas di Jalan Trans Kalimantan Batola, Libatkan Pikap

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) hingga menyebabkan korban meninggal dunia, kembali terjadi di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (9/7/2025) dinihari.

Lakalantas tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Handil Bakti dan menyebabkan dua orang korban meninggal dunia yakni atas nama Marzuki dan Hj Jamrud.

Adapun lakalantas ini melibatkan satu buah buah mobil pikap yang membawa ikan, dengan nomor polisi DA 8204 ZP dan satu buah kendaraan roda dua dengan nomor polisi DA 2759 MC.

Lakalantas terjadi tepatnya di depan sebuah gudang dan lokasinya tidak terlalu jauh dari simpang empat Pos Lantas Handil Bakti.

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Batola, kronologi kejadian bermula dari sepeda motor yang dikendarai oleh korban Marzuki dengan membonceng Hj Jamrud datang dari arah Kalteng menuju Banjarmasin sekitar pukul 02.30 Wita.

Baca juga: Sempat Tabrak Warung, Dua Warga Meninggal Dalam Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan Batola

Baca juga: Kondisi Mahasiswa UGM yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas di Batola, 2 Sudah Kembali KKN 

Kemudian saat melintas di lokasi, kendaraan roda dua yang dikendarai dan tanpa penerangan tersebut oleng ke kanan jalan.

Pada saat bersamaan sebuah truk berhasil menghindari kendaraan roda dua, namun sebuah mobil pikap yang dikemudikan oleh Amiruddin tak bisa sempat lagi menghindari.

Tabrakan pun tidak terhindarkan, hingga akhirnga kendaraan yang dikendarai oleh Marzuki dan Hj Jamrud ikut terseret dan akhirnya mengenai sebuah warung di sekitar lokasi.

"Pengemudi pikap terkejut karena jaraknya sudah sangat dekat, sehingga bertabrakan dan korban meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Batola, AKP Andi Tri Hidayat SAP SH MM saat dikonfirmasi.

Pengendara atas nama Marzuki diketahui meninggal di lokasi kejadian dengan luka di bagian leher maupun kepala.

"Untuk penumpang atas nama Hj Jamrud mengalami luka robek pada bagian tangan kanan, mulut dan meninggal pada saat mendapatkan perawatan di rumah sakit," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)