Kondisi Mahasiswa UGM yang Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas di Batola, 2 Sudah Kembali KKN 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sebanyak enam mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sampurna, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada Rabu (25/6/2025).

Adapun kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Ray 7 Desa Sampurna RT 2, Kecamatan Jejangkit.

Adapun lakalantas saat itu terjadi, setelah kendaraan jenis Tossa yang mereka naiki dan dikemudikan oleh salah seorang di antaranya, terbalik di pinggir sungai.

Enam mahasiswa tersebut masing- bernama Nauval, Najwa, Raifal, Erika, Eva dan Grace.

Mereka diketahui hendak menjemput rekannya yang juga sedang KKN di Desa Cahaya Baru, yang letaknya di sebelah Desa Sampurna.

Namun saat di lokasi kejadian, kendaraan hilang kendali dan menabrak pohon yang terletak di pinggir sungai.

Oleh warga sekitar dan relawan, mereka pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Baca juga: Tabrak Pohon, Enam Mahasiswa UGM KKN di Desa Sampurna Batola Alami Lakalantas Tunggal

Baca juga: Duel Berdarah di Depan SPBU Sungai Rangas HST, Kedua Belah Pihak Terluka Termasuk Kepala Desa

Salah seorang Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kalimantan Selatan (Kalsel), apt. Yugo Susanto menerangkan kondisi mahasiswa UGM yang mengalami lakalantas tersebut sebagian besar sudah mulai pulih.

Bahkan dua di antaranya diketahui sudah kembali ke Desa Sampurna untuk melakukan aktivitas KKN nya.

"Dua orang sudah kembali melakukan KKN," ujar pria yang menjabat Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi di Kagama Kalsel ini, Selasa (8/7/2025).

Ditambahkan oleh Yugo dalam insiden tersebut, dua orang mahasiswi yakni atas nama Najwa dan Grace memang mengalami cedera cukup serius.

Untuk Najwa mengalami retak tulang dahi dan tulang di bawah pipi dan sudah menjalani operasi bedah plastik di RS Ansari Saleh Banjarmasin.

Najwa pun tinggal di sebuah rumah singgah yang difasilitasi oleh Kagama Kalsel, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sambil melakukan pemulihan.

Berikutnya dua mahasiswa atas nama Nauval dan Raifal juga sedang menjalani pemulihan di rumah singgah

"Najwa sambil didampingi ibunya untuk proses pemulihan dan dua lainnya juga sedang pemulihan," jelasnya.