Berita Banjarmasin

Larang Warga Bermain Layangan di Atas Jembatan Patih Masih, Ini Kata Wali Kota Banjarmasin HM Yamin

Jembatan Patih Masih kembali dijaga ketat oleh petugas gabungan terkait larangan bermain layang-layang di atas jembatan

banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
PASANG SPANDUK BERMAIN LAYANGAN DI JEMBATAN HKSN- Wali Kota Yamin memantau langsung Pemerintah pemasangan spanduk imbauan kepada anak-anak dan remaja agar tidak lagi bermain layang-layang pada jalur utama di atas Jembatan HKSN. Kamis (10/7/2025) Sore. 

 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jembatan Patih Masih (Jembatan Kuin) kembali dijaga ketat oleh petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP Banjarmasin dan kepolisian, Kamis (10/7/2025) sore.

Tampak terpasang spanduk larangan bermain layangan di atas jembatan. Menurut keterangan petugas, kegiatan keamanan ini dilaksanakan berkaitan dengan ramainya anak-anak bermain layangan. 

"Daerah ini ramai sekali anak-anak bermain layangan, lihat banyak benang-benang di mana-mana, itu kan berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan. Kami di sini berjaga sampai sore sampai jam enam," kata Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Begjo.

Petugas dari kepolisian dan Satpol PP Kota Banjarmasin kemudian berbagi titik lokasi pengamanan, untuk menjaga suasana yang ramai dari aktivitas bermain layangan. 

"Sebenarnya kegiatan kami ini sudah rutin. Kami sudah sering melakukan pengamanan di lokasi ini bersama Dishub bersama-sama juga dengan Polresta dan Kodim, dan kelihatannya jauh lebih kondusif pada saat ada keterlibatan dari pihak kepolisian dan TNI," terang Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Muzayin.

Petugas menyoroti bahaya akibat dari benang layangan yang putus, menurutnya sisa benang bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas. 

Pantauan BPost, tampak beberapa kali petugas mencoba memutus benang layangan yang tersangkut di beberapa kendaraan pengguna jalan yang melintas.

Baca juga: SDN Teluk Dalam 9 dan 10 Kembali Kekurangan Murid Baru, Sepakat Laksanaan MPLS Bersama

Baca juga: Penanganan Dugaan Korupsi di Diskopumker Banjarmasin, APIP Fokus Pengembalian Kerugian Negara

"Tapi memang layangan yang putus berada di sekitar ataupun yang jauh dari jembatan ini yang juga jadi perhatian dan kita bekerja sama dengan kawan-kawan di Dishub untuk mengingatkan warga. Makanya dari arahan Pak Wali Kota kita pasang spanduk imbauan untuk warga agar berhati-hati," terang Muzayin.

Muzayin juga tak menafikan bahwa layangan adalah permainan yang sejatinya dibolehkan. 

Namun pihaknya tetap berusaha mengedukasi anak-anak sekitar terkait lokasi yang diperbolehkan mereka untuk bermain layangan dengan aman.

"Kita mencoba yah, karena layang-layang ini permainan yah. Tapi kita perlu mengantisipasi tempat yang dilarang, kemudian juga di mana yang diperbolehkan. Itu yang kita ingatkan bersama-sama termasuk kami meminta peran orangtua ataupun keluarga untuk mengingatkan terutama jembatan ini adalah wilayah yang cukup sering dilewati masyarakat," papar Muzayin.

Memasuki waktu salat asar, semakin sore suasana semakin ramai. Langit benar-benar terlihat tidak sepi dari layangan yang berterbangan dari berbagai penjuru tempat di Kuin Utara.

Tak lama dari kegiatan pengamanan, Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin HR juga tiba di lokasi untuk meninjau dan ikut memasang spanduk larangan bermain layangan di atas jembatan. 

HM Yamin juga menyoroti banyaknya layangan putus yang membahayakan pengguna jalan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved