Kampusiana
Cerita Remaja Kalsel Ikut Program YSEALI di Virginia, Vina Terkesan Diskusi dengan Anggota Senat AS
Sebuah kebanggaan bagi Diva Oktavina Ifada. Lulusan Fakultas Hukum ULM ini terpilih mengikuti Youth Southeast Asia Leaders Initiatives (YSEALI)
BANJARMASINPOST.CO.ID- Sebuah kebanggaan diperoleh Diva Oktavina Ifada. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini terpilih mengikuti Youth Southeast Asia Leaders Initiatives (YSEALI) Academic Fellows Program (AFP) Spring 2025 dengan tema Society and Governance.
Dalam program yang dibiayai penuh oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat tersebut, perempuan bernama panggilan Vina ini bersama tiga peserta lain dari Indonesia mendapat kesempatan belajar di James Madison University (JMU) di Harrisonburg,Virginia, AS.
“Kami bergabung bersama 25 peserta dari negara-negara di Asia Tenggara selama lima minggu yakni dari 17 April hingga 22 Mei 2025,” ujarnya kepada BPost, mengawali cerita.
Saat menjejakkan kaki di Bandara Washington Dulles, dia disambut hangat oleh seorang mahasiswi JMU, Alyssa.
“Alyssa bertugas memperkenalkan universitas kepada peserta yang baru saja datang. Saya ingat momen dimana saya pertama kali melangkahkan kaki ke luar bandara. Udara dingin dan hangatnya matahari di saat yang bersamaan membuat saya merasa sedikit bingung. Tapi di momen itu saya tahu, bahwa saya sudah berada jauh sekali dari rumah, dan ada perjalanan baru yang menunggu selama lima minggu ke depan,” tambahnya, Kamis (10/7/2025).
Bagi perempuan kelahiran Tabalong ini, belajar di JMU memberikan wawasan yang luas dan detail bagaimana pemerintah dan masyarakat terkoneksi mewujudkan komunitas yang berfungsi dengan baik.
Salah satu kelas yang paling berkesan adalah kelas yang dipimpin Dr Kenneth R. Rutherford.
“Setelah kehilangan kedua kaki karena ranjau di Somalia, beliau justru bangkit membantu para korban ranjau di seluruh dunia dengan mendirikan Landmine Survivors Network, jaringan yang memberi suara bagi para penyintas ranjau, dan terlibat aktif dalam International Campaign to Ban Landmines,” sambungnya.
Program YSEALI tidak hanya menawarkan program akademik lewat kegiatan di universitas, namun juga kunjungan ke banyak tempat strategis di AS.
Vina juga berkesempatan melakukan kunjungan ke beberapa tempat dimana mereka dapat berbincang langsung dengan orang-orang yang bekerja di pemerintahan AS.
“Salah satunya adalah kunjungan kami ke Russel Senate Office Building di Washington DC. Kami berkesempatan berdikusi langsung dengan anggota senat yang mewakili Virginia. Kami juga berkesempatan untuk mengunjungi Virginia State Capitol dan duduk di dalam ruangan House Chamber (Ruang Parlemen) dan melakukan simulasi pembahasan dan pembuatan undang-undang,” jelas Vina.
Tidak sampai di situ saja. Dia dan peserta lain berkesempatan merasakan lebih dekat tumbuh dan berkembang di komunitas lewat kegiatan volunteering dan mengunjungi host family.
Baginya kegiatan volunteering yang paling berkesan adalah pengalaman menjadi relawan di Cradles and Crayons di Boston.
Saat itu mereka bertugas memilah baju, sepatu dan barang donasi lainnya sebelum diserahkan kepada komunitas yang membutuhkan.
“Pengalaman yang paling tidak terlupakan bagi saya adalah bisa memiliki “keluarga baru” se-Asia Tenggara. Ini juga kali pertama saya mempelajari banyak bahasa negara-negara Asia Tenggara dalam satu waktu. Tidak hanya teman-teman baru se-Asia Tenggara, koneksi yang saya dapat dari berjejaring dengan orang-orang di AS dan komunitas mahasiswa JMU adalah hal yang sangat berharga,” ujarnya.
Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat
Youth Southeast Asia Leaders Initiatives (YSEALI)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Diva Oktavina Ifada
Prodi PGMI Fakultas Studi Islam Uniska MAB Raih Akreditas Unggul, Ini Harapan Rektor |
![]() |
---|
Upaya Ormawa Medicartes FKIK ULM Tingkatkan Kesehatan Mental Remaja Lewat Seni |
![]() |
---|
Didampingi FEB ULM, Poklahsar Haruyan HST Siap Bersaing di Pasaran: Kini Ajukan Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
Ciptakan Inovasi SIDARABAKULA, Mahasiswa Politeknik Hasnur Beri Solusi Desa-desa Susah Sinyal |
![]() |
---|
Tujuh Guru Besar Lolos Verifikasi Bakal Calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.