Berita Tanahlaut

Viral Demam Layangan di Tanahlaut, Kawasan Persawahan Manaran Mendadak Disesaki Warga

Warga Pelaihari Kabupaten Tanahlaut tampaknya saat ini deman layang-layang, terbukti kawasan permainan di Manaran dipenuhi warga

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO ASHANTI UNTUK BPOST GROUP
RAMAI - Suasana di kawasan Manaran, Pelaihari, yang ramai orang menonton 'perang' layang-layang. Tiap sore sejak beberapa hari lalu, kawasan persawahan ini disesaki orang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hari Layang-Layang Internasional memang telah berlalu pada 14 Januari lalu. Namun di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), justru baru ramai saat ini.

Sejak sekitar sepekan lalu, kawasan persawahan di Pamanaran (Manaran), Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, mendadak menjadi ajang bermain layang-layang.

Lokasinya jauh dari permukiman penduduk. Tepatnya dari Jalan Teratai yang menghubungkan Jalan A Yani (Angsau) ke jalur lingkar Kihajar Dewantara-Desa Panggung (belakang Snakma).

"Ramai banget kalau sore setelah waktu ashar. Kalau 200-an orang saja pasti, bisa lebih," ucap Wardhana, warga Pabahanan, Rabu (16/7/2025).

Ia mengaku telah sekali ikut nonton orang bermain layang-layang di Manaran tersebut. Ini setelah dirinya diajak temannya menyusul serunya video suasana di lokasi yang diunggah di sosial media.

Baca juga: Polisi Bubarkan Balap Liar di Pesisir Pantai Takisung Tanahlaut, Belasan Motor Diamankan

Baca juga: Heboh Video Buaya Disebut Berenang di Sungai Jafri Zamzam Banjarmasin, Warga Pastikan Hanya Biawak

Menurutnya lumayan menyenangkan menyaksikan orang-orang bermain layang-layang di kawasan persawahan tersebut. Apalagi mereka 'perang' layang-layang di udara sehingga cukup seru.

Apalagi ketika salah satu layang-layang yang kalah, putus talinya. Anak-anak ramai mengejar layang-layang yang melayang jatuh dari udara tersebut.

"Asli seru banget. Sampai berjejal manusia di jalan, bahkan sampai macet karena ada yang bawa mobil, sedangkan jalannya kan sempit," tandas Syahrul, warga Saranghalang.

Pemuda ini juga mengaku penasaran setelah melihat unggahan di sosial media yang memperlihatkan kemeriahan suasana di kawasan Manaran tersebut. Begitu tiba di lokasi, ia melihat telah cukup banyak orang, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orangtua.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved