Pendulang di Paramasan Banjar Tewas dengan Kepala Dipenggal, Diduga Pelakunya Istri Sendiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kepala Desa (Kades) Paramasan Atas mengonfirmasi peristiwa pembunuhan yang terjadi di Dusun Oman, RT 05 Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Ihsan menyebut jasad korban telah dievakuasi oleh aparat kepolisian setempat. Pun juga terduga pelaku pembunuhan, telah diamankan.

“Terduga pelakunya sudah diserahkan ke kepolisian, terduga pelakunya istrinya sendiri,” kata Kades

Ihsan menyebut kronologis penemuan mayat, awalnya korban bersama istri itu ke berangkat tempat pendulangan emas bersama kelompoknya pada Rabu (16/7/2025). 

Baca juga: BREAKING NEWS - Pembunuhan Sadis di Paramasan Atas Banjar, Korban Diduga Dimutilasi 

Di tengah perjalanan di hutan, kepada kawan-kawannya, korban menyuruh untuk jalan terlebih dahulu dan mereka disana berhenti dan janji untuk nyusul.

“Setelah itu, temannya lanjut ke lokasi pendulangan, ditunggu tidak datang-datang. Terus tiba-tiab datang istrinya ke pendulangan, katanya penuh darah dengan anaknya yang di gendong,” ujar Kades.

Lanjut Kades, saat ditanyakan keberadaan suaminya oleh teman-tamannya, pelaku disebut  gelagapan.

“Bahkan sampai ke pondok pendulangan pingsan istrinya,” ujarnya. 

Sebelunya, seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dan diduga menjadi korban pembunuhan atau mutilasi di hutan Paramasan Atas, Kabupaten Banjar,

Dari gambar yang beredar, kepala dan tangan kanan korban terpisah alias terpenggal dari tubuh. Kepala Desa Paramasan Atas, Ihsan membenarkan pembunuhan peristiwa tersebut.

Tubuh korban bersama potongan anggota tubuh  ditemukan warga tidak jauh dari sekitar kejadian.

Korban diketahui merupakan warga pendatang dan belum lama tinggal di Dusun Muara Oman, Desa Paramasan Atas dan sehari-hari bekerja sebagai pendulang emas bersama istrinya.

Baca juga: Ditangkap di Hutan, Pelaku Pembunuhan Tetangga di Desa Gulinggang Balangan Menyerah Karena Lapar

Korban dan istri berseeta anaknya tinggal di Dusun Oman, Desa Paramasan Atas.

Sementara itu, Polres Banjar belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait peristiwa pembunuhan sadis tersebut. 

“Anggota masih di TKP, Kapolres belum menerima laporan lengkapnya, masih dalam lidik,” kata Kasi Humas Banjar, kata AKP Suwarji.(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)
 

--