Berita Viral

Nasib Nenek Siti Fatimah Usai Dititipkan di Panti Jompo, Terkuak Alasan Anaknya: Tak Maksud Membuang

Nasib baru nenek Siti Fatimah usai dititipkan keempat anaknya di sebuah panti jompo, ramai menuai sorotan.

Editor: Mariana
TikTok @ariefcamra
LANSIA DITITIPKAN DI PANTI JOMPO - Mbah Siti Fatimah, ibu yang dikirim ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang, Jawa Timur oleh empat anaknya. Siti Fatimah berasal dari Perlis, Kota Surabaya, Jawa Timur. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib baru nenek Siti Fatimah usai dititipkan keempat anaknya di sebuah panti jompo, ramai menuai sorotan hingga viral di media sosial.

Perempuan lansia asal Surabaya itu awalnya diduga ditelantarkan anak-anaknya.

Keempat anaknya mulai membeberkan klarifikasi soal keputusan mereka mengirim Siti Fatimah ke Panti Jompo.

Nenek Siti Fatimah akhirnya kini menjalani kehidupan yang baru di Griya Lansia, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang bersama 194 lansia lainnya.

Ketua Yayasan Griya Lansia, Arief Camra memastikan akan merawat dengan baik Siti Fatimah seperti lansia lainnya.

Baca juga: Penjual Tanaman Hias di Bogor Terduga Teroris: Baru Menikah 6 Bulan, Barang Bukti HP Disita Aparat

Baca juga: Viral Dugaan Penyebaran Paku di Jalur Alternatif Banjarbaru-Batulicin, 3 Ban Mobil Alami Bocor

Ia mengatakan, Siti Fatimah saat ini mendapat pendampingan khusus dari petugas Griya Lansia, untuk beradaptasi dengan lingkungan Griya Lansia.

“Selain itu, Ibu Siti Fatimah menderita stroke. Jadi tidak bisa jalan. Kalau pikirannya 100 persen normal, cuma fisiknya saja yang kurang karena stroke,” ungkap Arief melalui sambungan telepon, Jumat (18/7/2025).

Keempat anak Siti Fatimah, yakni Lukman Arif, Faisal, Warda, dan Robet menitipkannya ke Griya karena tak sanggup lagi merawat. 

Ketiga anaknya merantau ke luar jawa, dan selama ini Fatimah hidup dengan anak keduanya.

“Ketiga anaknya itu tidak mau tahu,” kata Arief. 

Arief menceritakan, Siti Fatimah sempat ditelantarkan di depan salah satu indekos di Surabaya.

Salah satu tetangganya yang menemukan lalu menghubungi Arief Camra dan merekomendasikan untuk dirawat di Griya Lansia.

“Saat itu dengan tegas saya tolak. Karena sebenarnya Griya Lansia ini kan tidak merawat lansia yang masih memiliki keluarga, tapi hanya merawat lansia yang terlantar,” katanya. 

Namun, keesokan harinya, salah satu anaknya kembali menelepon dan kekeh minta tolong agar mau merawat ibunya.

Alhasil, Arief memberi syarat khusus kepada anaknya, apabila nanti Griya Lansia merawat ibunya, maka anaknya tidak boleh menjenguk sama sekali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved