Pembunuhan di Paramasan Banjar

Motif Istri Penggal Kepala Suami di Paramasan Banjar Terungkap, Berawal dari Cemburu

Kapolres Banjar AKBP Dr Fadli mengatakan, motif pembunuhan suami oleh istri di Paramasan karena cemburu.

|
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Istimewa
KEPALA DIPENGGAL-Jasad korban ditemukan di kawasan hutan Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar dengan kondisi kepala terpenggal, Kamis (17/7/2025). Pelaku pembunuhan ini diduga istri korban. Polisi mengungkap, motif pembunuhan karena cemburu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Fakta baru kasus pembunuhan istri penggal suami di hutan dekat aliran Sungai Kuman, Dusun Oman, Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar terus terungkap.

Tak hanya mengenai pelaku pembunuhan yang melibatkan PP kakak tersangka pembunuhan suami. Tetapi, motif pembunuhan terhadap DI juga terungkap.

Kapolres Banjar AKBP Dr Fadli mengatakan, motif pembunuhan suami oleh istri di Paramasan karena cemburu.  

"Motifnya karena cemburu, " jelas Kapolres saat konferensi pers, Senin (21/7/2025). 

Baca juga: BREAKING NEWS : Fakta Terbaru Istri Penggal Kepala Suami di Paramasan Banjar, Libatkan sang Kakak

Lebih jauh diterangkan dia, kasus ini dipicu oleh rasa cemburu dan sakit hati. 

Disampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan, peristiwa pembunuhan bermula pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WITA.

Ketika itu, korban bersama istri, anak, dan rombongan sedang berjalan menuju tempat kerja di hutan. 

Di tengah perjalanan, korban diduga marah-marah kepada istrinya karena cemburu terhadap rekan kerja dan saudara laki-laki istrinya.

Keributan memuncak di tepi Sungai Kuman, ketika korban memukul istrinya hingga terjatuh. 

Dalam kondisi terpojok, FT mengambil sebilah parang dan membacok wajah korban. 

Melihat hal itu, PP yang berada tidak jauh dari lokasi ikut campur dengan mencabut parang dan belati yang dibawanya, lalu menyerang korban hingga tersungkur.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Mutilasi Pendulang di Paramasan Banjar, Diduga Istri Marah Anak Dibuang

Tidak berhenti sampai di situ, FT kembali membacok lengan kiri korban hingga putus, sementara PP menggorok leher korban hingga terputus.

Mengetahui kejadian tersebut, Tim Gabungan dari Satreskrim, Satintel, Polsek Sungai Pinang, Resmob Banjar, dan Resmob Polda Kalsel segera bergerak ke lokasi.

Dalam waktu singkat, kedua tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha untuk dilakukan visum dan perawatan jenazah.

(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved